BlitarDaerahjawa Timur

HUT Posyandu Keswa Talun Blitar Fendriana Anitasari : Mengurus ODGJ Dengan Kemanusiaan dan Kasih Sayang

Blitar,mitratoday.com – Posyandu Jiwa Seroja Warta, Posyandu yang melayani para ODGJ ini merayakan HUT nya yang ke 8, bertempat di Desa Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, pada Sabtu ( 05/07/2025 ).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh – Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan,perlindungan Anak,pengendalian penduduk dan keluarga berencana
– Pj.kepala dinas sosial, Camat Talun, Perwakilan Dinas Kesehatan, Puskesmas Talun
Kades, Kalur se-Kec Talun , semua bidan

Ketua Panitia HUT Posyandu Jiwa Seroja Warta Fendriana Anitasari
menyampaikan pada media apresiasi nya yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini, terutama karena keterlibatan aktif para Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Menurutnya, Posyandu Keswa tidak hanya menjadi tempat pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga menjadi ruang yang aman dan inklusif bagi para ODGJ untuk mendapatkan perhatian dan pendampingan yang layak.

“Kegiatan seperti ini sangat luar biasa karena mampu membuka ruang bagi ODGJ untuk merasa dihargai dan diperhatikan. Ini adalah bentuk nyata dari pelayanan publik yang tidak diskriminatif dan sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Fendriana di hadapan para kader, pendamping, serta warga yang hadir.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Posyandu Keswa melibatkan berbagai aktivitas yang bermanfaat, antara lain pemeriksaan kesehatan, edukasi, serta kegiatan fisik yang dirancang untuk mendukung pemulihan para ODGJ. Aktivitas fisik tersebut diyakini mampu membantu memperbaiki kondisi psikis sekaligus membangun interaksi sosial yang positif.

Fendriana tak lupa menyoroti pentingnya peran kader dan pendamping ODGJ dalam memantau perkembangan para binaannya secara rutin. Ia meminta agar kader tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai sahabat yang bisa memberikan semangat dan dukungan emosional bagi ODGJ.

“Kepada para kader dan pendamping, saya tekankan agar tidak pernah lelah mendampingi mereka. Tugas ini memang berat, tetapi ini adalah bagian dari ibadah sosial kita. Yang paling penting adalah kita harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa ODGJ bukan untuk dijauhi. Mereka adalah saudara kita yang perlu didekati dengan empati dan kasih sayang,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menghilangkan stigma terhadap ODGJ. Menurutnya, banyak kasus di mana ODGJ justru semakin memburuk karena mendapat perlakuan yang diskriminatif dan dijauhi oleh lingkungan sekitar.

“Penyembuhan ODGJ tidak hanya soal obat-obatan dan terapi medis. Lingkungan sosial yang suportif sangat memengaruhi proses pemulihan mereka. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah dan penuh empati,” tegasnya.

Kegiatan Posyandu Keswa ini disambut antusias oleh warga Selain mendapatkan layanan kesehatan, para ODGJ juga terlihat bersemangat mengikuti gerakan fisik bersama, senam ringan, dan sesi komunikasi interaktif yang dipandu oleh para tenaga kesehatan jiwa.

Dengan terus digalakkannya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jiwa semakin meningkat, serta para ODGJ dapat memperoleh kualitas hidup yang lebih baik melalui perhatian dan dukungan dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah

Camat Talun Raden Julison Padangestu, S.Sos, M.Si.pasa media mengatakan,” Kita sebagai pemerhati juga sahabat kepada nasb saudara kita yang kurang baik yang tidak sempurna ,kita merasa bertanggung jawab untuk bisa mendampingi, menemani dan ikut menyembuhkan mereka itu harapan kita.

” Saya juga apresiasi kepada Para Kepala Desa SE – Kecamatan Talun yang juga ikut mendukung m,membantu lewat dana Desanya terkait kegiatan membina para ODGJ ini lewat posyandu Keswa ini termasuk penyediaan obat obatan,” ucap Julison.

Kita rayakan HUT Posyandu Jiwa Seroja Warta dengan senam bersama ,bernyanyi dan menampilkan seni dari para ODGJ pada acara ini.

Masih menurut Camat Talun Julison,” Jumlah ODGJ di Kecamatan Talun itu awalnya sekitar 231 dan Alhamdulillah saat ini sudah menurun sekitar 111,ini adalah hasil kerja keras kita semua dari para relawan, bidan juga para pendamping serta para Kades SE – Kecamatan Talun dan tidak sedikit dari para saudara kita ini yang sembuh dan kembali beraktivitas normal seperti berjualan,bertani,menjahit lewat para pendamping setiap bulan selalu diawasi untuk ke posyandu dan bilamana ada yang tidak datang kita jemput bola dengan mengunakan mobil operasional Desa Anjang sana ke rumah mereka masing-masing untuk mengingatkan minum obat, melihat kondisi mereka,” pungkas Camat Talun Julison

( Novi )

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button