Jambi, mitratoday.com – memperingati HUT RI KE- 73, Kecamatan Sabak Timur menggelar Kejuaraan Grasstrack/Motor Cross yang berlangsung di sirkuit Desa Lambur dua, Kecamatan Sabak timur, Tanjung jabung Timur.
Iven ini di selenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI KE- 73. Dalam pelaksaan Kejuaraan Grasstrack/Motor di bagi menjadi beberapa juara kelas, antara lain :
- Juara kelas ekstrem
- Andika farel (imron motor)
- Yopan (yopan motor rasau)
- Budi (Abenk motor)
- Juara kelas standar modif
- Saiful (saiful motor)
- Tusik (budi motor)
- Budi (Abenk motor)
- Kelas langsiran
- Tito (shogun)
- Sandi (revo)
- Sarik jon (forceone)
Ketua panitia Eko Setyo Nugroho, Iven di sirkuit Gastrack Desa lambur II. Dusun III Sukorejo, Ajang ini sekaligus menjadi kesempatan bagi para pembalap lokal untuk menyalurkan hobinya. Memasuki hari ke Dua, Ratusan bahkan Ribuan penonton masih terlihat memadati lokasi sirkuit motor cross lambur II, Sabtu (25/agustus/2018).
Penonton tidak hanya berasal dari wilayah Lambur II saja, namun juga dari daerah tetangga seperti Pelita dan Simbur Naik, Muara Sabak, Nipah Panjang dan Berbak.
Untuk penonton tidak di pungut karcis, jadi penonton bisa bebas menempati tempat dimana penonton ingin melihat (tetap dalam pengawasan panitia). Koordinator Event Organiser (EO) Kejuaraan Grasstrack Desa Lambur II, Tria Febrianto, mengatakan penonton justru membludak pada hari kedua kejuaraan (Final).
“Mungkin karena hari Sabtu, jadi antusias warga lebih tinggi untuk datang ke lokasi,” tutur Tria Febrianto.
“Penonton cukup antusias menyaksikan Grasstrack ini, karena memang hanya digelar di waktu-waktu tertentu. Artinya ini menjadi hiburan yang cukup ditunggu masyarakat, karena belum tentu digelar sebulan sekali. Pastinya kami juga melakukan antisipasi untuk memberikan kenyamanan maupun keselamatan bagi penonton,” tambahnya.
“Selain karena dianggap sebagai sebuah hiburan yang cukup menarik, kegiatan ini juga menjadi lebih spesial karena banyaknya pembalap lokal yang ikut bertanding di kejuaraan ini dan rerata croser muda,” tegas Tria Febrianto.
Untuk kelas ekstrem juaranya pertamanya adalah siswa kelas 3 SMPN 13 Tanjab Timur, Sayang sekali anak-anak muda saat ini jika tidak kita fasilitasi dan tidak di arahkan.
“Ini sebuah kesempatan bagi para pecinta balap motor cross untuk menyalurkan hobinya di tempat yang tepat, karena balap liar selain berbahaya juga dilarang,” tegas Tria.
Sementara itu, Eko gunawan selaku penggerak pemuda dan warga Desa Lambur II, Kecamatan sabak Timur,
“Saya lebih semangat hadir di hari kedua karena para pembalap jagonya turun sirkuit dan Saya ingin melihat sekaligus memberi support pada jagoan-jagoan balap yunior saya,” ucap Eko.
Pantauan di lapangan, penonton dibuat terpukau saat melihat para pembalap ‘menggeber’ kuda besinya melintasi arena sirkuit. Tak sedikit penonton seperti Thalib yang berteriak memberi semangat pada pembalap idolanya yang sempat terekam kamera peliput kami. (Alif)
