Bandar LampungDaerahHeadlineLampungLampung Utara

Ikuti Upacara,Seorang Siswa SMP Abung Surakarta Tak Sadarkan Diri,Pihak Sekolah Cuek

Lampung Utara,Mitratoday.com-MA (12) Seorang siswa Sekolah menengah pertama jatuh Pingsan Tak sadarkan diri saat mengikuti Upacara peringatan Hari Pahlawan yang di adakan pada Lapangan Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara, Minggu (11/10/2019).

Melihat MA terjatuh tak sadarkan diri, rekan-rekanya segera meminta pertolongan Tim kesehatan untuk membawanya ke Puskesmas terdekat, dengan menaiki Ambulance yang di kemudikan seorang petugas medis yang di siagakan.

‘Mirisnya” sesampai di Puskesmas, MA hanya di suruh istrahat dan tidur oleh petugas medis tanpa mendapatkan Tindakan Medis layaknya seorang pasien yang sedang Butuh pertolongan sesegera mungkin (Emergency).

Ketika pihak keluarga Mengkonfirmasi lambatnya pihak Dinas pendidikan memberikan perhatian kepada siswa didiknya, Toto Sumedi Plt Dinas Pendidikan Lampung Utara, yang di hubungi via Selular mengatakan, senin pihaknya akan panggil dan tegur Kepsek dan kasi SMP nya.

“Nanti hari senin, saya tegur dan panggil Kepala Sekolah dan Kasi SMPnya.”Cetusnya sembari menutup pembicaraan.

Saat di hubungi secara terpisah melalui telephone, Suawaji wakil Kepala sekolah menjelaskan bahwa pihaknya sedang sibuk.

“Saat ini kami dan Dewan Guru sedang sibuk, sehingga kami belum sempat melihat keadaan siswa tersebut, Hubungi saja langsung Hety Supriyanti  Kepala Sekolah.” Ujar Suawaji.

Senada dengan penjelasan yang di berikan oleh Merlyn Kepala seksi Sekolah Menengah Pertama (Kasie Smp) Diknas Lampura,” Nanti hari senin, akan saya panggil Kepala sekolahnya untuk kita mintai keteranganya.”seraya menutup sambungan telephone yang terkesan menghindar.

Pihak keluarga sangat kecewa dengan lambanya penanganan Pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan yang terkesan tidak adanya perhatian kepada siswa Didik yang mengalami musibah bahkan lalai dalam pengawasan kepada siswa.

Seperti Ungkapan Lisman Efendi mewakili keluarga kepada Awak media.

“Kami sangat Kecewa dan jengkel dengan Pihak Sekolah dan Diknas Lampura yang tidak ada perhatian kepada adik saya, jangankan datang, menjengukpun tidak, makanya kami bawa pulang untuk di rawat di rumah saja, daripada di Puskesmas hanya jadi tontonan tanpa ada tindak lanjut atau tindakan medis umumnya.” pungkas Lisman.

(Elva)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button