DaerahHeadlineHukumLampungLampung Tengah

Indikasi Sikat ADD 365 Juta Lebih, Kakam Rekso Binangun Ditahan Kejari Lamteng

Lampung Tengah,mitratoday.com – Diduga fiktifkan kegiatan Anggaran Dana Desa tahun 2019 dan 2020, Kepala Kampung Rekso Binangun Kecamatan Rumbia, ditahan Kejaksaan Negeri Lampung Tengah, karena merugikan negara 365. 838. 671.

Seakan tidak merasa berdosa Indra Wardana Bin Rumanto Sandi digiring ke mobil tahanan untuk ditahan selama 20 hari ke depan guna penyidikan lebih lanjut.

Hal ini disampaikan oleh Topo Dasawulan SH.MH Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Tengah, Mewakili Kajari Deddy Koerniawan, SH.MH, Pelaku ditahan hasil laporan masyarakat dan temuan audit inspektorat.

“Hari ini penetapan tersangka setelah ditemukan dua alat bukti yang selanjut nya penyidik kejari lampung tengah melakukan penahanan selama 20 ke depan,” Kata Topo Dasawulan SH.MH.

Penahan tersebut sesuai dengan pasal 21 KUHAP dengan ancaman diatas 5 tahun penjara,”Tersangka di khawatirkan melarikan diri. Dan menghilang barang bukti serta mempengaruhi saksi-saksi, dan dikhawatirkan pelaku mengulangi tindak pidana,” Tegasnya.

Terduga telah merugikan negara sebesar Rp. 365.838.371 dengan modus pencairan dan pembelian secara pribadi untuk mengeruk keuntungan untuk memperkaya diri sendiri.

“Selain itu juga ada yang difiktif dan uang nya digunakan untuk kepentingan pribadi. Dan sudah diakui oleh IW dalam pemeriksaan,” Jelas Topo.

Akibat ulahnya, Indra Wardana dikenakan Primer Pasal 2 UU Nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Junto UU Nomor 20 tahun 2001, tentang perubahan UU Nomor 31 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Subsider pasal 3 UU 31 tahun 1999.dan UU Nomor 20 Tahun 2001. Ancaman 20 tahun penjara 20 tahun Dan Denda Maksimal Rp 1 Miliar.

Kasi Intelijen menegaskan tersangka Indra Wardahana(IW) ditahan selama 20 hari ke depan di Lapas kelas II b Gunungsugih.

Pewarta : Iswan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button