AcehDaerahOpini

Ingin Ku Bunuh Cinta Eros, Walau Ia Ku Butuh Kan

Lhokseumawe,

Mitratoday.com-Tersentak ku bangun dariĀ  bawah kehampaan, mulai ku Telusuri hari-hari serta keadaannya, bersama langkah disertakan kerinduan.

Ya memang, makhluk normal perlu rindu, bahkan rindu bukan soal cinta saja, setiap hal yang jauh dari jiwa, hati sepenuhnya cenderung berkomunikasi pada pikiran, berharap pada 1 hal, itulah rindu.

Hari ini, masih saja seperti yang lalu, matahari masih terbit dari timur terbenam ke barat, senja masih dapat indah nya terlihat, dan begitupun Secangkir sanger panas teman yang loyal saat itu.

Saat itu ku bercerita pada teman sebaya, teman kampus Sekaligus rekan juang, dan kali ini bukan soal penguasa/pemerintahan di bahasnya, tapi soal Hati dan juga cinta.

Saat berdialog, langsung pertanyaannya menghampiri “apa kau menyukai wanita cantik ”

Spontan ku jawab, “ya aku menyukai”

Sambut nya lagi,Ā  “kenapa aku melihat wanita cantik, aku menyukai nya, dan melihat yang lebih cantik, aku juga menyukai, hingga kesukaan ku sebelumnya pun ku lupakan”

Berbincang ku dengannya, ku katakan lah itu dinamakan cinta eros yang begitu tinggi,

Ya Eros, cinta/rasa suka yang didasari dengan hawa dan nafsu yang nilai nya di tinjau dari fisikis.

Dan begitulah, dalam sejarah Aristoteles bertanya soal Cinta, lalu ia diperintahkan oleh Plato, untuk mencari bunga yang indah ditaman, dan Aristoteles tak mendapatkan satupun yang indah, karena dalam petualangan nya, ia melihat yang indah, dan didepan ada lagi yang indah, dan begitu seterusnya, hingga di akhir ia tak dapat apa-apa

Begitulah kata Plato , Cinta tak akan kau temukan jika kau mencari yang terindah dan terbaik, karena yang kau dapatkan itulah yang baik dan kau jadikan yang terbaik.

Wanita cantik yang dikatakan, itu soal hawa biologis yang tak mungkin datang dari nurani yang suci,

Siapa yang tak suka wanita cantik?

Semua menyukai nya, tapi saat kecantikan dijadikan parameter dan standart pilihan, bagaimana mungkin pasangan terbaik bisa didapatkan?

Sedang dunia begitu luas, manusia begitu banyak di dunia, dan Tuhan Maha Kuasa Punya banyak sekali hamba.

Maka ada yang cantik, ada yang lebih cantik, dan ada juga lagi, terus lah demikian hingga semuanya tak kita dapat, dan sampai masa dimana semua sudah punya pasangan sedang kita masih dalam pertualangan dan kehampaan.

Cinta Eros,

ErosĀ (Bahasa Yunani :Ā į¼œĻĻ‰Ļ‚), dalamĀ mitologi Yunani adalahĀ dewa cintaĀ danĀ nafsu seksual. Dia juga disembah sebagaiĀ dewa kesuburan.Ā ErosĀ juga merupakan sebuah kata dalamĀ yang berartiĀ Cinta berdasarkanĀ hawa nafsuĀ saja. Kata turunannya adalahĀ erotis.

Memang eros di butuh kan, cuman bukan kesemua nya serba eros karena soal pasangan tak mungkin didasari dengan nafsu seksual, yang selalu melirik lirik pada yang cantik.

Walau pun begitu, Cinta Eros bagaikan penyakit, ya sebagai mana pasti didalamnya ada kuman, bakteri atau sebagai nya, yang perlu di bunuh dan di obati.

Cinta Eros perlu di bunuh,

: Agar cinta sebenarnya cinta, dialog antara 2 aku bisa Kita dapatkan (Prof Quraish syihab)

” Cantik ku

Jangan beri Eros ( Cinta Nafsu) yang memeluk menciummu dengan nafsu

Sedang aku mencintai dengan iman

Tanpa sehelai pun benang benang Eros,

Hanya ada Kasih dan sayang yang suci

Jika perlu pakaian,

Pakaian Cinta adalah Iman

Mencumbunya dengan perintah Maha Cinta

Selama Eros ada

Selama itu juga ia perlu Ku bunuh

Aku berperang,

Bagai Pasukan Mengusir penjajah

Hingga nanti ku cintai dirimu

Yang tak bisa ku jelaskan lagi

Dengan bahasa-bahasa kemanusiaan”

Penulis :

Arwan Syahputra

Mahasiswa Hukum 17

Universitas Malikussaleh

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button