BlitarDaerah

Ini Cara Wabub Blitar Bantu 46 Ribu Warga Terdampak PPKM

Pewarta : Novian

Blitar,mitratoday.com-Covid-19 masih meninggi di Kabupaten Blitar yang mengakibatkan penerapan PPKM Darurat Level 3 diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Dampak dari semuanya sangat terasa bagi rakyat kecil di Kabupaten Blitar. Maka dari itu, untuk meringankan beban hidup warga masyarakat yang terdampak penerapan PPKM Level 3,Rahmat Santoso selaku Wakil Bupati Blitar melakukan berbagai kiat.

“Kabupaten Blitar memang mendapat bantuan 3000 paket dari Kemensos untuk dibagikan ke masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari Pusat ataupun Provinsi seperti BPNT, PKH, BST, BLT dan lain sebagainnya,”kata Wabub.

Namun ia menjelaskan, jika Paket 3000 bantuan sembako tersebut di dibagikan ke seluruh Desa Kabupaten Blitar, bila dikalikan 258 Desa dan Kelurahan setiap Desa, ia katakan bahwa bisa dapat 12 Paket, yang berarti cuma 12 orang. Kemudian ia katakan, bagaimana dengan kanan kirinya tidak dapat, sedangkan semuanya memerlukan bantuan.

Sehingga ia bersama Dandim, Kapolres Kota maupun Kapolres Kabupaten punya inisiatif bekerjasama.  Agar jangan ada data yang tumpang tindih tidak terima PKH, BLT, BNPT sejumlah Rp 300.000,- tersebut.

“Itu kita bagikan, kemudian jangan sampai yang sudah terima dari Dandim terima lagi dari Kapolres, kemudian jangan terima lagi dari Pemkab. Kerena kalau terima, orang tersebut berarti dapat dobel tiga, maka kita bekerjasama melalui Dinas Sosial minta data,”jelas Wabub.

Menurut Kepala Dinas Sosial, data yang belum mendapatkan jumlahnya sebanyak 46.000 Kepala Keluarga. Dari jumlah tersebut, ia menerangkan bahwa bantuannya kurang.

“Oleh sebab itu Saya mencari bantuan melalui sahabat saya seorang pengusaha yang kebetulan dulu pernah saya bantu. Sahabat saya tersebut siap membantu keperluan untuk Kabupaten Blitar. Perlu berapa, 4 miliar atau 10 miliar saya kasih,”kata pengusaha tersebut disampaikan Wabub Blitar, Rahmat Santoso.

Selanjutnya Wabub Blitar menambahkan, jangan memberikan bantuan bentuk uang, nanti saya berat. Tetapi dalam bentuk barang saja,langsung saya suruh koordinasi dengan Kepala Dinas Sosial.”demikian disampaikan wabup kepada sahabatnya seorang pengusaha tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Pengusaha tersebut yang juga sahabatnya, tidak ada kaitannya dengan Blitar. Juga tidak ada kaitannya dengan proyek.

“Dia orang Singapura, tidak mengerti tentang proyek dan lain sebagainya, hanya kemanusiaan saja,”pungkasnya.

Yang Kedua, wabup menghimbau semua PNS,keluarga besar PNS untuk sukarela menyisihkan gajinya membantu mereka yang terdampak PPKM.

“Kalau PNS kan setiap bulan ada gajinya,”ungkap Wabub Blitar Rahmat Santoso yang sangat dekat dengan media ini menutup wawancaranya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button