BENGKULUBengkulu UtaraHeadline

Inovasi Si Amazing, Solusi Turunkan Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara

Bengkulu,mitratoday.com – Dalam upaya menurunkan angka stunting di berbagai daerah, salah satunya yakni di Kabupaten Bengkulu Utara dalam hal ini Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septiadinata SE,.M.Ap sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting TPPS menjelaskan beberapa langkah ataupun program di tahun 2023.

Perlu diketahui angka stunting Bengkulu Utara sebesar 22,8% tertinggi ketiga se-provinsi Bengkulu. Dalam pemaparannya Arie Septia Adinata menjelaskan bahwa timnya melihat latar belakang yang sudah di jalankan selama dalam menuntaskan penurunan angka stunting. S

“Salah satunya yakni dalam sisi masalah kendala, dan kami menganalisis situasi tersebut. Maka dari itu dilihat dari rentang jarak wilayah geografi dan inflementasi program kegiatan,” kata Arie, Rabu (24/05/2023).

Ia menjelaskan beberapa Kendala yang dihadapi selama penanganan stunting. Diantaranya persoalan koordinasi percepatan penurunan stunting yang sangat luas di Kabupaten Bengkulu Utara, dengan luas 4.324,60 KM. Selanjutnya tentang kendali koordinasi jumlah penduduk terbanyak kedua se-provinsi Bengkulu yaitu 221.707 ribu jiwa ditahun 2022, dengan memiliki 19 kecamatan, dan 215 desa.

“Maka analisis situasi ini kami menyikapinya dengan data base. Saya yakin kita semua disini semuanya berjalan, maka dari itu kami memperoleh dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) maupun PK21 tidak dapat akses secara langsung oleh para pemangku kepentingan hanya bisa dilihat oleh dinas kesehatan, sehingga tidak dapat diambil keputusan yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Setiap saat terkait interpensi, baik itu sensitif maupun itu spesifik tidak lanjut dari keluasan wilayah dan bonus demografi kebutuhan akses cepat dan tepat.

“Adapun inovasi yang diabuat dengan dihadirkan tekhnologi dan informasi yaitu Inovasi Si Amazing, sistem informasi aksimasif zona stunting.” Tandasnya.

Harapannya semua pemangku kepentingan, baik itu Bupati dan forkopimda bisa mengintervensi data yang lebih akurat sensitif dan spesifik, serta uptodate.

“Jadi kita tahu langkah apa yang harus kita lakukan, dari OPD juga sudah di bentuk satgas perkecamatan dan desa.” Bebrnya.

Adapun rencana atau program penurunan stunting di kabupaten Bengkulu Utara yakni melaksanakan program intervensi sensitif dan spesifik dengan dukungan DAK tahun 2023 di sektor pangan dan stunting sebesar Rp 99.350.019.000 yang terdiri dari DAK pendidikan dan perpustakaan, DAK perikanan dan kelautan, DAK irigasi, DAK pertanian, DAK Jalan dan jembatan, DAK kesehatan dan rumah sakit.

Acara dihadiri gubernur provinsi Bengkulu, Forkopimda Bengkulu, 9 wakil bupati dan 1 wakil walikota di provinsi Bengkulu,kepala Bappeda provinsi Bengkulu,kepala dinas kesehatan provinsi Bengkulu,PJ bupati benteng, ketua Tim penggerak PKK provinsi Bengkulu, kakanwil Kemenag, tim ahli kesehatan Bengkulu, dan lainnya.

Pewarta : Yoki

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button