DaerahMalang

Inspirasi, PKK Kepanjen Latih Masyarakat Membuat Tas Berbahan Jerigen

Pewarta : Sigit

Malang,Mitratoday.comSejak Kepanjen ditetapkan menjadi Ibukota Kabupaten Malang,praktis banyak perubahan yang terjadi khususnya perekonomian masyarakat. Ujung-ujungnya masyarakat Kepanjen akan hidup dalam tatanan ekonomi layaknya masyarakat ibukota.

Hal itulah yang dipersiapkan Pemkab Malang untuk mengajak masyarakat untuk terus bergerak meraih perekonomian yang mapan.

Caranya,seperti yang dilakukan Ketua dan pengurus Tim Penggerak PKK Kepanjen saat berkunjung ke desa Jatirejoyoso sabtu (19/9/2020).

Tidak hanya sekedar berkunjung, tapi dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat desa Jatirejoyoso.

“Kita enggak mau hanya sekedar berkunjung tanpa memberikan manfaat kepada masyarakat, sekalian bersilaturahmi sembari memberikan pelatihan kepada kaum perempuan,”kata Ketua PKK Kepanjen Hj Maryam DJ Sagran.

Menurutnya,hal ini harus dilakukan,lantaran, berkembangnya kota kepanjen ,akan membawa dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat, dampaknya akan banyak persaingan usaha didalamnya.

“Makanya kita sengaja melatih membuat rajutan tas berbahan jerigen bekas, selain memberikan ketrampilan, kita membaca peluang ,jika berhasil dikembangkan gak menutup kemungkinan akan menjadi sebuah industri kecil masyarakat yang mampu bersaing,”Ulas Hj Maryam Abai Saleh tersebut.

Sementara,Camat Kepanjen Abai Saleh.S.sos.MM menjelaskan pihaknya mendorong masyarakat seluruh elemen masyarakat kota Kepanjen untuk terus membuat terobosan dan inovasi. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

“Apalagi Bapak Bupati Malang kan selalu mengarahkan kita untuk terus berinovasi membangun Kabupaten Malang. Maknya kita ,melalui PKK terus turun kedesa-desa untuk memberikan pelatihan usaha dan ketrampilan berbasis masyarakat dengan memanfaatkan barang bekas menjadi produk bernilai dan punya daya jual,”beber Abai Saleh.

Salah satunya,lanjut Abai yakni merubah jerigen bekas menjadi sebuah tas untuk menggantikan tas kresek. Selain punya nilai jual, lanjut Abai juga untuk mengurangi pembuangan sampah kresek agar Kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang menjadi bersih indah dan sehat.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button