BENGKULUBengkulu UtaraDaerahHeadline

Irigasi Senilai 1,4 Milyar di Bengkulu Utara Terancam Aktivitas Tambang Emas Hitam

Bengkulu Utara,mitratoday.com – Bersumber dari dana alokasi khusus tahun 2021, Irigasi Senilai 1,4 Miliar di Desa Gunung Selan, Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, terancam aktivitas galian tambang batu bara dan terancam tertimbun material tambang emas hitam PT Putra Maha Nanditama.

Irigasi yang dibangun ditargetkan membantu meningkatkan sektor pertanian milik petani Desa setempat. Tercatat 50 hektar luas lahan petani di areal tambang mengandalkan irigasi sebagai sumber kelangsungan sektor pertanian.

“Irigasi itu baru dibangun Tahun 2021 lalu. Kurang lebih dana 1,4 Miliar, belum tahu bagaimana ke depannya nanti. Lahan pertanian milik warga juga belum ada kejelasannya hingga saat ini,” kata warga Desa Gunung Selan, Saidina Umar.

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Utara, Kuasa Barus tak menepis kondisi tersebut, pihaknya menegaskan pihak tambang telah membeli lahan sawah petani dengan harga yang tinggi.

Pihaknya juga tengah mencari cara menyikapi terkait irigasi yang terancam operasinya tambang emas hitam di wilayah setempat. “Itulah yang menjadi pemikiran saya mas. Kata petaninya kami jual di sini bisa beli tempat lain lebih luas lagi katanya. Itu yang kami terima laporan dari anggota kelompok tani mas,” kata Kuasa Barus melalui seluler.

Sementara itu, pihak Perusahaan belum memberikan klarifikasi terkait kondisi ini. Meski telah dihubungi melalui jaringan seluler, hingga berita ini diturunkan pihak media belum mendapatkan jawaban.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button