Bandar LampungHeadlineLampung

Minta 100 Peti Mati,Irjen Ike Edwin: 99 Untuk Koruptor Dan 1 Buat Saya Jika Korupsi

Bandar Lampung,Mitratoday.com – Siapa tidak mengenal Irjen Pol Dr. Hi. Ike Edwin, MH, MM. Keseriusannya untuk turut serta memberantas korupsi di Indonesia, Ia buktikan dengan maju sebagai calon pimpinan komisi pemberantasan korupsi (KPK).

Lolos seleksi psikotes, Dang Ike yang dikenal sebagai sosok yang kreatif dan inovatif ini mengusung makalah berjudul “Beri Saya 100 Peti Mati, 99 Untuk Para Koruptor dan 1 Peti Mati Buat Saya Jika Saya Korupsi” Bukan tanpa alasan mengajukan judul tersebut. Mantan Kapolda Lampung yang sudah panen berbagai penghargaan ini sudah teruji dan terbukti kinerjanya ini ingin korupsi di Indonesia diberantas sampai ke akar-akarnya.

“Beri saya 100 peti mati, 99 peti mati akan saya gunakan untuk para koruptor, dan sisakan 1 peti mati untuk saya. Tanam saya, kubur saya, jika saya pun turut melakukan korupsi dan mengkhianati negara ini,” tegas Dang Ike yang juga menjabat Perdana Menteri dan panglima perang kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak.

Putra keturunan darah biru yang rendah hati ini menegaskan tidak akan memperkaya diri kala terpilih sebagai pimpinan KPK. Hal ini dibuktikan dengan sepak terjangnya yang senantiasa dalam mengedepankan tranparasi dan keterbukaan publik sehingga masyarakat dapat mengadukan langsung segala permasahakan kepada Kapolda.

Dang Ike Edwin, selama ini dikenal memiliki integritas yang tinggi. Seorang Budayawan, serta memiliki moralitas yang sangat kuat. Dengan keahlian dan keilmuawan yang dia miliki, diyakini para pejabat tidak sampai melakukan tindakan KKN.

Pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi, Ike Edwin merupakan sosok pemimpin yang tegas dan netral tanpa pandang bulu melakukan pemberantasan korupsi, mengingat beliau sangat berpengalaman saat menjabat Dirtipikor Mabes Polri.

Sebagai catatan beliau memecahkan rekor kasus yang ditangani melebihi target yang diberikan oleh Kapolri, termasuk sukses menangani serta membongkar kasus yang viral kala itu penggemplang pajak Gayus Tambunan. Atas dasar tersebut masyarakat Indonesia tidak lagi meragukan akan sosok Jendral Ike Edwin.

Tampil di salah stasiun TV nasional, Kehadiran Irjen.Pol. Ike Edwin berhasil memukau semua tamu undangan yang hadir. Dengan sempurna dan nyaris tanpa ada kesalahan Ike Edwin menjelaskan keberhasilan Kapolri dalam memulihkan citra Polri.

Sepanjang sejarah bagi Polri paling kondusif di program talkshow tersebut. Secara mengalir dan sepontanitas institusi Polri yang selama ini di tuding ingin menguasai KPK dengan bahasa yng santun dan rasional Ike Edwin menjelaskan dengan bijak.

Bahkan hingga acara selesai dukungan terhadap Ike Edwin dan Polri semakin mengalir deras. “Tidak benar Polri akan menguasai KPK. Justru Polri akan bekerjasama dengan baik dalam pemberantasan serta pencegahan korupsi,”tegas Ike Edwin.

Untuk diketahui, Dang Ike merupakan satu dari 104 peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi dan maju ke uji psikologi Capim KPK.Jenderal polri aktif yang lolos capim KPK antara lain, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Brigjen Bambang Sri Herwanto dari Sespim Lemdiklat Polri, serta Kepala Biro Penyuluhan Hukum Mabes Polri Brigjen Agung Makbul.

(iswan)

Bagikan

Rekomendasi

6 Comments

    1. Habiskan manusia2 otak korupsi bila perlu gantung didepan rakyat…. kami ud muak dengar kata pejabat korupsi…

  1. Boro2 minta peti mati, sampean saja aogok kiri kanan baru masuk polisi,apa lagi kalau pangkat naik satu bintang, semuanya main amplop..coba kalau bukan lahan basah atau gaji besar, boro2 mau minta peti mati

    1. Semua tergantung niat baik nya..kita hargai dan Apresiasi ats Statment nya..Maju Terus Pa Jendral..sy menunggu Action Anda

  2. Motifasi supaya tdak korupsi lanjutkan…..brantas
    Orang yg pda korup habisi penjarakan spaya jera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button