DaerahHeadlineMalang

Isi Waktu Libur, Sanusi Saksikan Penyembelihan Hewan Qurban

Malang,mitratoday.com – Waktu libur Hari Raya Idul Adha dimanfaatkan Bupati Malang, HM Sanusi dengan melihat proses penyembelihan hewan Qurban pada Minggu (10/7/2022).

Dengan mengajak istri dan anaknya, Politisi asal Gondanglegi ini datang dengan di dampingi Wakil Bupati, Didik Gatot Subroto, Sekdakab dan sejumlah Kepala OPD serta Pegawai di lingkungan Pemkab Malang.

Sementara hewan Qurban yang disembelih adalah satu ekor Sapi jenis Limosin seberat 700 kilogram.

Terlihat, Bupati mengamati secara langsunh setiap proses penyembelihan yang dilakukan sembari membacakan takbir dan tahmid.

Saat ditanya, Sanusi mengaku jika dirinya baru saja menunaikan sholat Ied bersama sejumlah Kepala OPD di Ponpes Darunnajah Karangploso asuhan KH. Mochtar.

Kebetulan tadi kita dengan Kepala OPD Sholat di Masjid Ponpes Darunnajah Karangploso. Setelah kegiatan disana langsung kesini (pendopo) untuk melihat penyembelihan qurban seekor sapi dengan istri dan anak,” ujar Sanusi.

Daging-daging qurban itu sendiri lanjut Sanusi dibagikan kepada Pegawai dilingkungan Pemkab Malang. Sanusi sendiri mengaku ,usai menyaksikan penyembelihan akan langsung kembali ke Rumah Dinas di Kota Malang. Selain ingin istirahat dan berkumpul dengan keluarga, ada sejumlah pekerjaan yang akan diselesaikan.

Sementara Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang menjelaskan, ditahun ini Pemkab Malang menyalurkan hewan qurban sebanyak 7 ekor Sapi dan 34 ekor Kambing.

Hewan-hewan Qurban tersebut kata Firmando sudah didistribusikan ke sejumlah Masjid dan Pondok Pesantren serta PGRI Kabupaten Malang.

“1 ekor sapi kemarin sudah diserahkan langsung oleh Bapak Bupati kepada Pengurus PGRI Kabupaten Malang di Kantor PGRI jalan Raya Pepen Kepanjen,” tutur Firmando.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button