AsahanDaerah

Jadi Irup Di UPTD SMPN 1 Kisaran, Berikut Penehasan Wabup Asahan

Asahan,mitratoday.com – Tujuan dari pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) adalah untuk mengenali potensi diri masing – masing siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos, MSi dalam sambutannya ketika menjadi Inspektur upacara yang dilaksanakan di UPTD SMPN 1 Kisaran dalam rangka MPLS siswa baru, Rabu (13/07/2022).

Kemudian, kata Taufik, MPLS bertujuan menambahkan menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar yang efektif. Mengembangkan interaksi dan perilaku positif antar siswa seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah dan surat edaran Dirjendiknasmen Nomor : 6197/D.D4/PD/2020 tanggal 13 juni 2019 tentang pengenalan lingkungan sekolah (PLS).

Dalam kesempatan itu Wakil Bupati juga tak lupa berpesan kepada para tenaga pendidik agar dapat mengarahkan siswa/siswi bukan hanya pada lingkungan sekolah semata, tetapi juga pada pengetahuan dan wawasan keilmuan yang bermutu, pada kebenaran, kejujuran serta kehidupan yang agamis dan bermartabat sehingga kelak dapat menjadi generasi yang berprestasi.

Harapan kita kedepan bagaiman mewujudkan Kabupaten Asahan menjadi tolak ukur keberhasilan Pendidikan di Sumatera Utara bahkan di tingkat Nasional. Untuk mewujudkan harapan tersebut dibutuhkan dukungan dari seluruh tenaga pendidik dan para pemangku kepentingan lainnya, ujar Taufik yang juga merupakan alumni SMP Negeri 1 Kisaran tersebut.

Dalam acara itu terlihat hadir Asisten Administrasi Umum Khaidir Afrin SE, Kadisporapar Witoyo, Sekretaris Dinas Pendidikan Pardamean Sitorus, Camat Kisaran Timur Ahmad Syaiful Pasaribu serta para guru dan tenaga pengajar di UPTD SMPN 1 Kisaran.

Pewarta : Syahroel

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button