DaerahHeadlineMalang

Jadi Program Prioritas RPJMD, Ini Yang Dilakuan Dinas Peternakan Kabupaten Malang

Pewarta : Sigit

Malang,mitratoday.com-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang tahun 2021-2026 mengalami beberapa perubahan dibeberapa sektor yang dijadikan skala prioritas oleh Pemkab Malang.

RPJMD tersebut disesuaikan dengan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati terpilih. Di Kabupaten Malang sendiri RPJMD nya mengalami perubahan yang disesuaikan dengan visi Malang Makmur yang diusung pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto.

Dalam beberapa kesempatan, Bupati Malang Sanusi menjelaskan lewat visi Malang Makmur, Pemkab memiliki beberapa program strategis salah satu diantaranya adalah Sektor Pertanian yang terintegrasi dengan Peternakan dan Perikanan. Endingnya ketiga sektor tersebut akan menjadi semacam dunia industri baru berbasis kemasyarakatan.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nurcahyo. Bahwa dalam hal mendukung program prioritas tersebut, pihaknya Dinas Peternakan memiliki beragama kebijakan.

“Kebijakan strategis yang kami lakukan yakni lewat Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Peternak. Kami menilai kualitas SDM Para Peternak ini perlu di maksimalkan lagi, tapi bukan berarti kami menilai SDM mereka rendah ya,”ujar Nurcahyo lewat sambungan telepon rabu (29/9/2021).

Selain pembinaan, lanjut mantan kadisperindag ini, pihaknya juga memprogramkan penyiapan benih/bibit yang bagus dan termasuk unggulan, hal ini perlu disiapkan untuk mendorong sektor industri peternakan yang menguntungkan, terutama peternak sapi.

“Kita siapkan bibit yang bagus, kemudian kita bina soal cara pemberian pakan yang bergizi dan paling penting kita bentuk manajemen kelompok ternak,”tutur Nurcahyo.

Lewat pembinaan dan manajerial yang apik tersebut, Nurcahyo mengharapkan akan menghasilkan peningkatan kapasitas produksi diantaranya kenaikan bobot daging ternak, hasil susu yang diperoleh para peternak tersebut.

Tidak cukup disitu, Nurcahyo juga berharap lewat pembinaan yang cukup masif tersebut, akan meningkatkan produk pangan asal ternak agar memiliki nilai tinggi. Caranya lewat pembinaan cara mengolah bahan asal ternak menjadi makanan/minuman olahan jadi dari hulu sampai hilir.

“Pembinaan tersebut kita lakukan cukup masif meski bertahap. Kita sesuaikan dengan potensi masing-masing daerah, harapan kita semua wilayah dapat terjangkau,”pungkas Nurcahyo.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button