Penulis : Sigit
Malang,Mitratoday.com-Tekad bulat disematkan perguruan pencak silat Pagar Nusa Kabupaten Malang untuk all out mengantarkan pasangan Sanusi-Didik (SANDI) menduduki jabatan Bupati dan Wakil Bupati Malang pada kontestasi Pilkada yang bakal dihelat pada 9 Desember 2020.
Hal ini diutarakan Ketua Majelis Pendekar Pagar Nusa PWNU Jawa Timur KH.Fadlol Mannan usai mengikuti istighosah dan Rapim Pagar Nusa Cabang Kabupaten Malang minggu (5/7/2020).
Meski kata Fadlol, istighosah dan Rapim Pagar Nusa ini murni kegiatan rutin yang sudah menjadi agenda Pagar Nusa Kabupaten Malang.
Ini murni karena kegiatan rutin ya, kebetulan Rapim ini kan untuk memilih ketua Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa PCNU Kabupaten Malang, harus diluruskan biar tidak menimbulkan persepsi beragam,”ujar Fadlol Mannan.
Fadlol tak menampik, jika Sosok Pasangan SANDI sangat ideal memimpin Kabupaten Malang kedepan,pasalnya lewat Tagline Malang Makmur, keduanya mempunyai tekad yang sama untuk membawa Kabupaten Malang menjadi lebih baik dan masyarakatnya makmur.
Ya kalau kita sendiri melihat sosok keduanya dengan jargon yang diusung (Malang Makmur) kan mengartikan sebuah tekad keduanya untuk membangun Kabupaten Malang menjadi lebih baik dan makmur, pasti kan jujugannya masyarakat Kabupaten Malang secara luas, ya pasti kita akan dukung. Insyaallah akan kita sampaikan secara resmi lewat deklarasi untuk Malang Makmur,”tutur pria yang juga Wakil Ketua Majelis Pendekar Pagar Nusa PBNU tersebut.
Apalagi sosok Sanusi -Didik lanjut Fadlol Mannan, selain berlatar belakang Santri juga memiliki kepedulian terhadap budaya seni dan pencak silat khas NU tersebut, sehingga tidak berlebihan jika pihaknya mengangkat Sanusi dan Didik menjadi warga kehormatan keluarga besar perguruan pencak silat Pagar Nusa.
Ia juga mengapresiasi dan terima kasih lantaran Sanusi ikut memfasilitasi kegiatan istighosah dan Rapim Pagar Nusa Kabupaten Malang tersebut. Insyaallah kita siap mengawal SANDI untuk Kabupaten Malang.
Terpisah, Jubir SANDI, Abdul Qodir menerangkan dukungan yang diutarakan KH.Fadlol Mannan tersebut dinilai sangat beralasan,lantaran Sosok Sanusi-Didik dikenal sebagai sosok yang kepedulian terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah,dan terima kasih atas dukungan kepada SANDI, kita yakin bahwa KH.Fadlol Mannan ini punya penilaian yang sama kepada sosok keduanya. Kita juga sudah tahu dan merasakan sendiri bagaimana sosok Abah Sanusi-Pak Didik selama ini selalu memikirkan rakyat, tidak neko-neko dan yang lebih penting adalah Amanah,”ujar Abdul Qodir.
Meski demikian, diberbagai kesempatan, lanjut Abdul Qodir, SANDI selalu mengingatkan untuk tidak jumawa, meski banyak dukungan. Tapi harus membawa politik yang santun tanpa merendahkan lawan politik.
“Ini yang terus disampaikan keduanya, dan sangat penting, artinya dengan politik yang santun ini, harapannya kan kita semua diajak bergembira, makanya tekad beliau berdua(SANDI) mengikuti kontestasi Pilkada bulan Desember besok bukan untuk berkuasa, tapi mengajak semuanya meskipun itu lawan politik untuk membangun Kabupaten Malang menjadi lebih baik,bermartabat dan makmur. Tujuan SANDI adalah untuk memimpin ,membangun, bukan berkuasa yang menguasai,”tutup Abdul Qodir.
