DaerahSumatera Utara

Jalan Desa Di Sergai Rusak Parah, Masyarakat Kecewa Bupati Soekirman Ingkar Janji

Penulis : Marwan
Editor   : Redaksi

Serdang Bedagai,Mitratoday.com-Jalan Desa di Kabupaten Serdang Bedagai banyak rusak parah. Salah satunya di Desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khaifah tepatnya di Dusun I Gelam.

Jalan tersebut awalnya diaspal Lapen,namun kini sudah rusak parah. Aspal berlubang seperti kubangan kerbau, kondisi itu hampir setiap titik disepanjang jalan. Rata-Rata kedalaman 50 CM, sebab pasir dan batu kecil yang merupakan dasar jalan sudah terlepas.

Awak media Mitratoday.com Minggu (26/1) Ketika melewati jalan tersebut, kondisinya begitu mengkhawatirkan mulai dari Desa Pematang Cermai Kecamatan Tanjung Beringin pengendara jalan harus ekstra hati-hati karena sepanjang jalan banyak yang rusak dan berlubang padahal jalan itu merupakan akses penghubung ke Kabupaten Batu Bara.

“Kondisi jalan ini sudah sering disampaikan kepada Kepala Desa Maupun Pemerintahan Kecamatan melalui Musrenbang Sejak Tahun 2018 lalu, namun sampai sekarang belum juga terealisasi.”Terang Rasyid (52) Warga Setempat.

Padahal Kata Rasyid dahulu kondisi jalan tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Sergai Ir.Soekirman pada Pilkada Tahun 2014 Lalu dan beliau berjanji akan membangun jalan tersebut, tapi nyatanya setelah terpilih dan menjabat sebagai Bupati janji itu tidak kunjung terealisasi.

“Janji orang politik memang susah dipercaya bang, begitu ada maunya janjinya manis, tetapi begitu sudah terpilih semuanya lupa.”Sebut Rasyid.

Masih kata Rasyid dulu waktu saat kampanye saya dan Warga sempat mengantar Bupati Soekirman kebeberapa tempat untuk memperkenalkan Program Kerjanya jika terpilih sebagai Bupati.”Kalau cerita Soekirman ya capek la bang apa lagi kalau cerita berjuang tapi sekarang ini kami sudah paham apa lagi ini tahun politik warga disekitar sini sebanyak 52 KK sudah paham dan akan memilih calon lain yang peduli dengan Desa kami.” Tutup Rasyid.

Terpisah Forum Masyarakat Peduli Demokrasi (FORMAS-PD) Kabupaten Serdang Bedagai Alamsyah, SH Kepada Mitratoday via telephone selulernya mengakui bahwa Selama ini banyak laporan dari sejumlah masyarakat tentang persoalan kondisi infrastruktur terutama jalan  ketika dirinya melakukan kunjungan ke Desa-Desa,

“Itulah permintaan masyarakat saat saya berkunjung ke Desa Desa.”Ujar Alamsyah.

Selain itu munculnya persepsi buruk dari masyarakat pada pemeritahan Bupati Soekirman Lantaran sejumlah pejabat yang menempati posisi penting tersebut diminta lengser.” Penilaian kinerja ASN yang buruk itu muncul dari masyarakat.”Tambahnya.

Didasari adanya penilaian kinerja yang tak becus dan tidak paham tupoksi kerja.

Alumni UISU ini, menyatakan tingginya angka tersebut menunjukkan bahwa kebijakan dalam birokrasi yang membuat Kepala Daerah tidak Fokus pada pembangunan infrastruktur sehingga belum dirasakan langsung oleh masyarakat

“Infrastruktur masih seperti lipstik. Terlihat tapi tidak bisa dirasakan,” kata Alamsyah, SH , Minggu (26/1)

Ketidakpuasan tersebut, seperti disampaikan Alamsyah, dinilai juga sama dengan masyarakat yang tidak yakin pemerintahan Soekiman akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sampai tahun 2020.

“Dalam hal ini, pemerintahan Soekirman harus membenahi kebijakan bukan hanya Birokrasi tetapi lebih fokus pada Infrastruktur sebab masyarakat lebih menginginkan pembangunan sebagai sarana transportasi sebagai menunjang perekonomian.”Ungkapnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button