Kota Bengkulu,mitratoday.com – Sempat viral di Media Sosial pada akun Instagram dan Facebook @Bengkuluinfo. Soal Kerusakan jalan di Simpang Kampung Bali Kota Bengkulu yang semakin parah banyak di komentari warg.
Pasalnya, genangan air pun memenuhi setiap lubang yang ada. Tak sedikit warga mengalami kecelakaan disana.
Selain itu, warga juga mengadu kepada Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan dan Wawali, Dedy Wahyudi.
Guna menyikapi berbagai keluhan tersebut Dedy Wahyudi selaku Wakil Wali Kota Bengkulu menyampaikan permintaan maaf.
“Maaf, itu bukan wewanang Kota. Semoga yang berwenang bisa memperbaiki,” ujar Dedy.
Ternyata setelah ditelusuri jalan ini ialah kewenangan Provinsi dan pihak PUPR kota sudah menyampaikan kerusakan ini ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Kadis PUPR Kota Bengkulu, Noprisman menyatakan sudah menyampaikan kondisi jalan tersebut ke PUPR Provinsi.
Ia juga menjelaskan, memang jalan tersebut berada di kota, tetapi bukan kewenangan Pemkot Bengkulu.
“Itu bukan kewenangan kita, kan jalan di kota ini ada kewenangan kota, ada provinsi ada juga nasional. Nah jalan di Kampung Bali itu kewenangan provinsi, jadi kita tidak bisa melakukan tindakan atau memperbaikinya karena ini menyangkut masalah aset,” kata Noprisman, Sabtu (13/08/2022) malam.
Atas kerusakan jalan tersebut, Noprisman sangat menyayangkan kerusakan jalan tersebut karena tak sejalan dengan program 1000 jalan mulus yang telah dilakukan Pemkot Bengkulu.
Apabila jalan tersebut wewenang Pemkot Bengkulu, tentunya PUPR kota bergerak cepat memperbaikinya. Contohnya seperti jalan Aru Jajar di Kelurahan Pekan Sabtu yang sudah mulus dan lebar.
Karena menurut Walikota Helmi dan Wawali Dedy infrastruktur yang memadai merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, terutama memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan dan pengendara kendaraan.(FR)
