Jalan Lintas Milik Provinsi Di Desa Sekiau Rusak Parah

Bengkulu Utara,Mitratoday.com-Masyarakat Sekiau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara melalui Kepala Desanya, Anzari menyampaikan keluhannya terhadap jalan rusak yang tak kunjung dibangun oleh pemerintah.

Keluhan itu disampaikan karena situasi jalan sudah rusak parah, dan banyak menyebabkan kecelakaan. Beliau selaku kades sangat berharap jalan yang rusak parah tersebut segera tersentuh pembangunan, sehingga akses dan lalulintas warga lancar.

“Setiap musim penghujan akses pada jalan tersebut sangat sulit di lintasi warga. Kondisi kerusakan jalan ini tentu banyak membuat hambatan warga, apalagi jalan itu satu-satunya akses menuju kota mencari sumber kehidupan, puskesmas, akses anak-anak sekolah dan lainnya.”Ungkap Kades.

Kemudian ia juga memyampaikan bahwa Jalan sepanjang 500 Meter tersebut merupakan jalan Provinsi.

“Dengan adanya kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang itu, jika musim penghujan tiba maka kendaraan roda dua maupun empat tidak bisa melalui jalan tersebut. Alternatif lain Warga harus memutar arah melalui Lais dan Arga Makmur yang jaraknya sangat jauh hingga memakan waktu, apalagi jika dalam keadaan darurat, seperti warga mau melahirkan, serta berobat kerumah sakit atau puskesmas.”Pungkas Kades.

Beliau sangat berharap jalan itu dibangun dalam tahun ini.”Karena setahu saya dari tahun 2005 hingga saat ini, jalan tersebut tidak pernah tersentuh pembangunan. Entah apa yang menjadi kendala pemerintah untuk membangunnya.”Ujar Kades, Kamis (25/02/2021).

Selain itu ia akui bahwa pihaknya dan beberapa kades di Kecamatan Batik Nau sudah berulangkali berupaya menyampaikan persoalan tersebut kepada pemerintah terkait, baik melalui proposal dan sebagainya, namun tidak membuahkan hasil.

“Nyampaikan proposal ke pemerintah terkait sudah berulang kali, agar jalan itu dibangun. Tapi nyatanya sampai hari ini seperti terabaikan begitu saja, jangankan warga, saya pun sedih dengan keadaan jalan ini. Bukan hanya saya sendiri yang menyampaikan keluhan ini, tapi bersama kades lain juga sudah. Serasa pupus harapan kami dengan situasi jalan ini, untuk saat ini kami hanya bisa pasrah.”Ucap Kades.