Sulawesi Utara, Mitratoday.com – Jambore Nasional Tagana Asean+3 Yang berlangsung di Provinsi Sulut nyiur melambai tepatnya di Kabupaten Minahasa dan Tomohon secara resmi dibuka Gubernur Sulut OllyDondokambey SE diwakili Wagub Drs Steven OE Kandis A tas nama pemerintah dan rakyat Sulut di 15 Kab/Kota, menyatakan selamat datang pada Kegiatan Tagana Asean+3 tahun 2017 yang suda dimulai sejak (23/10/2017) lalu.
Wagub Steven Kandis dalam sambutannya mengapresiasi waktu yang berikan kepada ibu Menteri, pak Dirjen dan kawan-kawan sekalian yang telah mempercayakan dan memberikan kesempatan kepada Sulut menjadi tuan rumah Jambore Nasional Tagana Asean + 3 ini.
“Mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir tapi pelaksanaan selanjutnya bisa diselenggarakan di daerah ini lagi,lagiertama oleh karenanya bersyukur, bersyukur, dan bersyukur lagi, karena oleh hanya karena berkat dan rahmatNYA sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini.” Ujar Wagub Kamis (26/10/2017) sore kemarin.
Lanjut Wagub, menjadi harapan kita bersama tidak hanya kita di Provinsi Sulut melalui momentum kegiatan Jambore Nasional Tagana ini semakin mempererat, meningkatkan, mengukuatkan wawasan kebangsaan kita bahwa NKRI itu harus bersama-sama kita jaga dan kita amankan, dengan pertemuan Jambore Nasional Tagana ini akan semakin meningkatkan pendalaman ilmu terhadap penanggulangan bencana.
“Kami di Sulut merupakan salah satu daerah di Indonesia yang potensi bencananya lengkap. Untuk itu kami merasa senang, bahagia karena paling tidak dari aspek bencana meningkatkan kesadaran kami tentang perlunya keterlibatan pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama untuk mengatasi bencana,” terang Steven Kandouw.
Akhirinya sambutan Wakil Gubernur Sulut itu meminta kepada para peserta yang hadir pada Jambore Nasional Tagana agar mengikuti dari awal hingga akhir dengan tertib.
“Selamat menikmati keindahan alam yang ada di daerah ini dan keramah-tamahan penduduk Sulut ini karena daerah Sulut merupakan salah satu ‘Tamansari Indonesia’, dimana seluruh komponen masyarakat, semua golongan agama dan latar belakang yang berbeda boleh hidup bersama di daerah bumi nyiur melambai ini. Kita bangga dan kita merasa perlu jadi contoh untuk 34 Provinsi lain di Indonesia, supaya mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” ujar mantan Ketua DPRD Sulut itu turut hadir Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos.
Pada kesempatan itu pula Kemensos RI melalui Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengukuhkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw sebagai Pembina TAGANA Provinsi Sulut.
Pewarta : Effendi Iskandar
Editor : Uj Thahar