Malang,mitratoday.com – Peranan wanita untuk berkontribusi di Kabupaten Malang sejauh ini dinilai cukup signifikan untuk bersinergi membangun Kabupaten Malang.
Buktinya banyak keberhasilan maupun capaian yang berhasil diraih berkat peranan wanita.
Artinya peranan wanita, kata Ketua GOW Kabupaten Malang, Hj Jajuk Rendra Kresna tidak bisa dipandang sebelah mata. Kontribusi nya lewat pemikiran dan sumbangsih yang diberikan selama ini cukup besar sehingga Kabupaten Malang semakin berkembang.
“Apalagi ditengah kemajuan teknologi yang semakin maju dan berkembang , sudah selayaknya jika peranan wanita ini berjalan cukup masif menjawab tantangan perubahan jaman yang semakin cepat,” kata Jajuk Rendra Kresna, Sabtu (27/8/2022).
Contohnya lanjut Jajuk seperti yang ada di Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Dengan anggotanya yang berasal dari berbagai macam organisasi kewanitaan di Kabupaten Malang dan berbagai latar belakang yang ada. Namun visinya cukup jelas yakni ingin memberikan kontribusinya terhadap pembangunan di Kabupaten Malang lewat bidangnya masing-masing.
“Nah bagi kami di GOW gak ada istilah berhenti untuk mengabdi ke masyarakat,dengan latar belakang yang berbeda dari masing – masing organisasi wanita, kita samakan persepsi, visi untuk memberikan manfaat terhadap pembangunan di Kabupaten Malang secara mandiri,” tandas Jajuk Rendra Kresna.
Menurutnya sebuah pembangunan daerah tidak bisa lepas dari peran kaum wanita. Meski saat ini kalangan milenial lebih mendominasi, tapi dengan karakter kuat dari kaum wanita ini, justru bisa dijadikan sarana untuk mengakomodir kreatifitas yang dimiliki.
Tercatat hingga saat ini tercatat, 21 organisasi kewanitaan sudah menjadi bagian keluarga besar GOW Kabupaten Malang. Untuk itu ia mengajak agar peranan GOW lebih maksimal untuk mewarnai pembangunan di Kabupaten Malang. Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan, banyak bidang yang bisa digarap dengan kemampuan yang dimiliki.
“Berhasil tidaknya, rekan-rekan GOW sendiri yang merasakan, seperti contoh anggota kami dari kalangan muslimat NU, ketuanya mampu duduk di kursi Dewan Provinsi, dan masih banyak contoh lainnya. Ini mengartikan jika peran wanita ini gak bisa dipandang sebelah mata,” pungkas Jajuk Rendra Kresna.
Pewarta : Sigit
