Jaring Aspirasi Masyarakat Melalui Reses, Persoalan Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Jadi Prioritas
Kota Bengkulu,mitratoday.com-Kedatangan anggota dewan DPRD Kota Bengkulu Hj Baidari Citra Dewi di Lingkungan masyarakat, jadi kesempatan warga mencurahkan keluh kesahnya. Warga mengeluh sering kesulitan mendapatkan gas melon atau gas elpiji 3 kilogram (kg).
Dala hal ini, Anggota Dewan dari Fraksi NasDem Hj. Baidari Citra Dewi berkomitmen untuk menyerap aspirasi masyarakat, terkait berbagai persoalan yang terjadi di Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Selebar dan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
“Semua aspirasi masyarakat tentu akan kami serap dan mudah-mudahan bisa segera direalisasikan di masyarakat, reses kali ini banyak warga yang mengeluhkan kelangkaan gas lpg 3 kg(Gas melon),”ujarnya pada Agenda Reses Masa Sidang II Tahun Sidang 2021 di Kediaman Ibu Hj. Baidari Citra Dewi di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Sabtu Sore (25/09/2021).
Salah satu warga setempat mengatakan, kelangkaan gas elpiji 3 kg sering dialami warga di sekitar Kelurahan Kandang Mas. Jikapun ada, harganya melonjak.
“Bu dewan, warga di sini sering sulit mendapatkan gas elpiji yang warna hijau. Kami mohon Bu dewan membantu kami. Kami berharap ada solusi dari pemerintah, agar masyarakat di bawah bisa menikmati gas elpiji,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Baidari Citra Dewi menjelaskan, bahwa Pihak pemerintah Kota Bengkulu sudah maksimal dalam membagikan gas elpiji melon tersebut kepada masyarakat, melaui Dinas Sosial, Ia juga berharap kepada dinas terkait agar segela melaporkan kembali persoalan ini.
“Untuk meminimalisir kelangkaan gas elpiji melon supaya dalam pembagianya tepat sasaran dan tidak rancu, kita data kembali siapa yang memang berhak menerima gas elpiji melon ini, kita akan memberikan kartu khusus kepada masyarakat, dan kartu tersebut memang bener-bener khusus yang memiliki kareteria miskin, jadi pihak pangkalan juga tidak bisa memberikan ke sembarang orang untuk mengambilnya,”ujarnya.
Ia juga mengajak kepada warga yang sudah berkecukupan untuk menggunakan gas elpiji warna merah dan biru atau non subsidi.
“Kelangkaan gas elpiji disebabkan karena kuota gas elpiji subsidi kan terbatas, sementara baik orang miskin maupun kaya juga belinya yang subsidi. Jadi makin langka itu gas elpiji warna hijau yang subsisi. Mari kita sama-sama, bagi yang bukan warga miskin untuk tidak membeli gas elpiji yang bersubsidi,” kata dia.
Hadir pada reses Dinas Sosial Kota Bengkulu, PUPR di wakili Kabid Cipta Karya Agus Suhendra Wijaya ST MT, Lurah Kelurahan Kandang Mas, dan tamu undangan.(Adv).
