DaerahDepokHeadline

Jelang Akhir Masa Jabatan Wali Kota Depok! Ada Problem Menjadi Isu Nasional, Sampai Wapres RI Turun Tangan

Kota Depok,mitratoday.com – Depok kota pinggiran Jakarta yang menjadi salah satu kota metropolitan, dengan Wali Kota Mohammad Idris dan wakil walikota Imam Budi Hartono.

Depok merupakan pintu gerbang menuju ibu kota, tampak sejahtera tetapi tidak dengan problematika nya. Banyak problem yang terjadi di Depok, seperti yang baru-baru ini terjadi bahkan sempat viral menjadi isu Nasional, sampai-sampai wakil presiden langsung memberikan perintah kepada kepala BKKBN Untuk mengecek makan stunting di kota Depok,”luar biasa” ucap salah satu masyarakat.

Azizi merupakan kamu melenial Z yang di wawancarai mengatakan terlalu banyak masalah di Depok, tapi banyak yang bungkam, Jangankan masalah Menu makanan stunting, masalah sampah nya saja pemerintah tidak bisa mengatasin nya,” ungkap Azizi.

Semua kegiatan di Depok diduga di Politisir. Ujung-ujung nya masyarakat yang sengsara, salah satu contoh menu makanan stunting yang sempat viral, jadi UKMK/WUB yang di salahin masyarakat, padahal WUB ini cuma ngelakuin apa yang di sampaikan pemerintah.

“Mulai dari menu makanan dan nilai gizi nya, untung tidak seberapa, eh sampai Ada permintaan desain stiker khusu untuk menu makanan nya foto wali kota dan wakil walikota,” kata Azizi sambil tertawa.

Giliran sudah begini mulai semua lempar batu sembunyi tangan, saya sebagai masyarakat kota Depok meminta agak Pihak APH mengusut kasus menu makanan stunting ini, soal nya anggaran nya gede (besar).” terang Azizi.

Harapan saya sebagai masyarakat dan kaum melenial Z kita Depok ini agar pemerintah memperbaiki diri, dan membenahi kota Depok yang kita cintai ini lebih baik lagi, ini kan udah akhir jabatan pak walikota dan wakil nya harus nya lebih baik dong, jangan nambah nambahin masalah bahkan sampe viral.” tutup Azizi.

Pewarta : Nofri

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button