Malang, Mitratoday.com– Akses wisata ke Malang Selatan dipastikan semakin lancar pasca diresmikannya Jembatan Pelangi oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kamis lalu (7/4/2022).
Bupati Malang HM.Sanusi mengatakan dengan telah diresmikannya jembatan sepanjang 120 meter dan lebar 7 meter tersebut , akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Dengan diresmikannya jembatan Pelangi ini ,kan bisa menjadi pembuka menuju destinasi wisata di Jalur Lingkar Selatan, jika dulu dinilai masih belum maksimal lantaran harus berputar melewati Jurang Mayit yang sangat rawan kecelakaan dan kemacetan tersebut,”kata Sanusi senin (11/4/2022).
Sanusi menambahkan ,Peluang meningkatnya perekonomian tersebut semakin terbuka setelah Kementerian PUPR telah menetapkan jika akse jalan mulai Gondanglegi hingga JLS telah beralih status menjadi Jalan Nasional. Artinya semua infrastruktur terutama jalan bakal ditangani oleh pemerintah pusat. Sanusi menyebut perubahan status menjadi Jalan Nasional menjadi keuntungan tersendiri untuk menjadi solusi banyaknya jalan rusak disepanjang jalan Gondanglegi hingga JLS tersebut.
“Ya karena jalan rusak yang sempat dikeluhkan masyarakat selama ini gak hanya bakal diperbaiki tapi sudah menjadi milik pemerintah pusat artinya seluruhnya sudah menjadi kewenangan Pemerintah pusat,”tutur Sanusi.
Termasuk didalamnya peningkatan dan pelebaran jalan sesuai standart yang ditentukan oleh Kementerian PUPR minimal sekitar 7 meter.
Sedangkan Pemkab Malang sendiri , lanjut Sanusi kebagian tugas untuk melakukan pembebasan lahan untuk proses peningkatan dan pelebaran jalannya, sehingga nantinya Pemerintah Pusat bisa segera melakukan pekerjaan peningkatan jalan nasional tersebut.
Sanusi menargetkan pembebasan lahan tersebut rampung ditahun 2022 ini sehingga ditahun 2023 mendatang jalan dari Gondanglegi ke JLS lewat Srigonco akan segera terkoneksi dengan baik sehingga pariwisata sebagai salah satu faktor peningkatan ekonomi masyarakat dapat terealisasi. Pasalnya di JLS sendiri kata Sanusi banyak keindahan alam pantai yang berpotensi mendatangkan kunjungan wisata, bahkan seperti di Pantai Modangan Donomulyo, kata Sanusi bisa dijadikan venue olahraga Paralayang Internasional.
“Beberapa waktu lalu kan sempat dijadikan venue paralayang internasional,”pungkas Sanusi.
Pewarta : Sigit
