AdvertorialBengkuluBENGKULUHeadline

Lomba Inovasi Daerah, Wali Kota Bengkulu Terima Penghargaan Dari Kemendagri

Jakarta,Mitratoday.com-Walikota Bengkulu Helmi Hasan menerima penghargaan Lomba Inovasi Daerah dalam Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 dari Kementerian Dalam Negeri, Senin (22/6/2020) di Gedung Sasana Bhakti Praja LT 3, Jakarta Pusat.

Penghargaan dalam bentuk piagam penghargaan dan Dana Insentif Daerah (DED) senilai Rp.3 Miliar ini diberikan langsung oleh Sekretaris Jendral Kemendagri kepada Walikota Bengkulu.

Dalam lomba ini, Kota Bengkulu berhasil meraih Juara I pada sektor Transportasi Umum. Video lomba yang dikirim berhasil menyisihkan peserta lain dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/dan Kota se-Indonesia.

“Alhamdulillah, Pemkot Bengkulu mendapatkan penghargaan dari Kemendagri lomba daerah inovasi, nominasi peringkat Pertama Daerah dengan skor 62,44.” ujar Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Ia menambahkan, dengan penghargaan ini dilomba inovasi daerah menyambut tatanan kehidupan baru New Normal semoga Kota Bengkulu dan masyarakatnya selalu diridhoi Allah SWT,

“Penghargaan ini berkat dukungan seluruh masyarakat Kota Bengkulu, dengan selalu saling mendukung dan mensupport dibidang pembangunan transportasi umum,” kata Helmi Hasan.

Helmi juga menjelaskan sistem Penilaian unit pelayanan publik dilakukan oleh Tim Penilai berdasarkan kriteria,

“Kriteria tersebut seperti instrumen/kriteria penilaian yaitu visi misi dan motto pelayanan, standar pelayanan dan maklumat pelayanan, sistem mekanisme prosedur, sumber daya manusia,

Tidak sebatas itu, tim penilaian juga melihat dari proses dan sistem pelayanan bagai masyarakat di sektor tranformasi umum.

“Seperti sarana prasarana pelayanan, penanganan pengaduan, Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), sistem informasi pelayanan publik dan produktivitas dalam pencapaian target pelayanan.” pungkasnya.

(ADV).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button