DaerahHeadlineSumatera Selatan

Juara Umum Diduga Sudah Bocor Sebelum Diumumkan, MTQ ke – 55 Kota Tanjungbalai Dinilai Tak Objektif

Tanjungbalai,mitratoday.com – Pelaksanaan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) ke – 55 tingkat Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatera Utara sudah selesai dilaksanakan. Nama – nama pemenang yang menjadi juara dalam perlombaan itu secara resmi telah diumumkan kepada publik. Kecamatan Sei Tualang Raso disebutkan keluar sebagai juara umum dalam MTQ tahun 2023 ini.

Tetapi sayangnya, di balik euforia kemenangan tersebut ada sepenggal cerita tak sedap yang baunya mengarah pada sebuah praktik kolusi dan nepotisme yang mungkin juga menjurus pada dugaan permainan uang berbentuk ucapan terima kasih atau istilah kerennya saat ini disebut dengan gratifikasi.

Dugaan itu di sampaikan M salah seorang ASN di lingkungan Pemkot Tanjungbalai yang minta identitasnya dirahasiakan kepada Mitratoday.com, Jum’at (03/03/2023).

Sebab, kata dia, info mengenai nama pemenang khususnya juara umum dalam MTQ ke 55 tingkat Kotamadya tahun 2023 itu sudah bocor dan diketahui oleh kalangan pejabat di lingkungan Pemkot Tanjungbalai sebelum adanya pengumuman resmi dari dewan hakim.

Entah karena latah atau sengaja ingin cari muka dengan walikota, tiba – tiba Dar oknum Kabag Kesejahteraan Rakyat Sekdako Tanjungbalai membeberkan informasi mengenai adanya pemenang baru dalam event Musabaqoh Tilawatil Quran tahun ini di group whatsapp OPD Pemko Tanjungbalai.

Dalam chatingannya, sambung M, Dar menyampaikan “Alhamdulillah, Telah diketemukan juara umum, Bergeser dari Tahun semalam, siapakah juara pengganti tersebut, Nantikan malm ni pada penutupan MTQ ke 55…. Deg2.. Kn”. Kemudian Dar memposting fhoto – fhoto wali kota dan sekda makan bersama dengan dewan hakim serta mengucapkan terima kasih.

Postingan tersebut kemudian ditanggapi MS dengan ucapan deg – degan STR (singkatan Sei Tualang Raso, red) dan emotion tertawa sambil menutup mulut. Siapa pun juara umum dia adalah pilihan Allah SWT, tulis MS dengan emotion tangan menadah memanjatkan do’a.

Tak berselang lama postingan Camat Sei Tualang Raso itu langsung dibalas Kabag Kesra Setdako dengan stiker Qobul Insya Allah Aamiiin, seolah memberi kode bahwa keinginan MS akan terwujud.

Tentu saja chatingan tersebut pun menuai protes dan komentar dari beberapa camat lainnya. Salah satunya MA Camat Teluk Nibung yang secara terbuka meminta agar Kabag Kesra menyerahkan persoalan pengumuman pemenang MTQ tersebut kepada dewan hakim sebagai pihak yang berwenang. Dan sikap Dar yang menyebut juara umum bergeser dari tahun semalam dinilai perbuatan melanggar kode etik karena mendahului dewan hakim.

Camat lain yang juga turut berkomentar adalah FA yang seolah menyebutkan Kecamatan Teluk Nibung sudah tidak merasa deg – degan lagi karena sudah tahu tidak menjadi juara lagi dalam MTQ kali ini berdasarkan pengumuman yang telah dibeberkan Kabag Kesra tadi.

Secara terpisah Kabag Kesra Setdako Tanjungbalai Darujiah Astuti Sinaga yang dikonfirmasi Mitratoday.com terkait postingannya yang sempat membuat heboh group WhatsApp OPD itu hanya Senda gurau semata.

“Terima kasih pak. Saya saat itu sedang bersenda gurau saja,” tulis Darujiah menjawab pertanyaan wartawan terkait adanya chatingan Kabag Kesra Setdako tersebut yang dinilai mendahului dewan hakim dalam mengumumkan adanya pergeseran juara umum MTQ ke 55 tingkat Kota Tanjungbalai.

Darujiah juga menjelaskan senda gurau itu merupakan perwujudan rasa gembira karena acaranya berjalan lancar dan aman. “Gembira karena acara nya aman… Kalau saya salah atau tidak tepat dibimbing.. Dan itu hnya digroup OPD… nggak keluar… Kemn2… Terimakasih atas perhatian Bpk kpd saya,” tulisnya lagi.

Ketika ditanya bagaimana penjelasannya terkait adanya komentar camat yang menilai perbuatannya sudah melanggar kode etik, Kabag Kesra Sekretariat Kota Tanjungbalai itu menyatakan no coment.

Pewarta : N Siregar

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button