Bengkulu SelatanDaerahHeadline

Julian AO Akan Laporkan Sekretaris Dikbud Dan Akan Surati Kejari Bengkulu Selatan

Pewarta : Jul

Bengkulu Selatan,mitratoday.com-Julian AO tim Investigasi Sekber Media Akan Laporkan Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Agus Tian Terkait Dugaan jarang masuk kantor serta akan menyurati Kejari Bengkulu Selatan Terkait tindak lanjut Laporan LSM Topan RI beberapa bulan yang lalu Tentang Konsultan Perencanaan Dan konsultan Pengawasan Di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan. Serta akan memberikan beberapa berkas yang akan di laporkan, seperti SKT Mandor kontruksi Bangunan gedung Yang Tidak ada di lokasi pelaksanaan fisik sehingga diduga tidak sesuai dengan syarat lelang yang ada.

“Kita akan melaporkan Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Agus Tian ke Inspektorat dan Ke BKD terkait atas dugaan jarang masuk kantor dan kita akan surati kejari terkait atas tindak lanjut laporan LSM Topan RI serta kita juga akan melaporkan terkait atas dugaan Tidak adanya mandor kontruksi bangunan gedung Yang Tidak ada di lokasi pelaksanaan fisik sehingga diduga tidak sesuai dengan syarat lelang yang ada,”terang Julian AO, kamis (28/10/2021).

Dari hasil Investigasi dan informasi dari beberapa rekanan kontraktor bahwa penandatanganan berkas pencairan 100 % pekerjaan fisik dak 2021 di lakukan di rumah PPK Dikbud agustian di belakang kantor camat kota Manna,

”Kami sudah ke kantor Dikbud tetapi saudara Agustian jarang masuk, jadi kami langsung ke rumah beliau,” ujar kontraktor yang enggan di sebut nama nya.

Lebih lanjut kontraktor mengatakan,”Harus nya kan ke kantor,sebab ini jadwal dinas,tapi karena kita butuh maka menurut saja,” tutup kontraktor tersebut.

Saat awak media mengkonfirmasi dengan saudara Agustian melalui Watshap, ia menjawab bahwa hal itu demi kelancaran proses.

”Ini demi kelancaran proses dan saya siap tanda tangan di mana saja,” ujar Agustian.

Di tempat terpisah Sekretaris sekber media online, Bung Ali Dina angkat bicara.”Memang tatanan birokrasi di Bengkulu Selatan ini mulai tidak jelas, masa tanda tangan di rumah, padahal jam dinas. Kalau bukan jam dinas boleh saja PPK menjawab seperti di itu,” tutur Ali.

Lebih lanjut Bung Ali mengatakan,”Kalau malas masuk kantor jangan menjadi ASN, jadilah pengusaha. Jangan mentang-mentang inspektorat tidak ada dana untuk turun lapangan sehingga semaunya masuk kantor,”tegasnya.

”Kita sudah hampir satu bulan ini melihat pejabat Dikbud Bengkulu Selatan ini jarang masuk kantor, tetapi tidak ada tindakan dari pihak terkait,ada apa ?.” Tutupnya.

Konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button