Daerahjawa Timur

Jumat Bersih Sungai Pinangracik Dinormalisasi

MALANG, JAWA TIMUR – Program Jumat bersih yang di gagas pemerintah Kabupaten Malang di realisasikan tiga pilar kecamatan Kepanjen jumat pagi ini.

Tiga pilar diantaranya pemerintah kecamatan, polsek dan koramil kepanjen ini bekerjasama denga dinas terkait, di antaranya, Dinas PU Sumberdaya Air, Dinas PU Binamarga Kabupaten Malang ini melaksanakan program normalisasi sungai Pinangracik desa Dilem Kepanjen.

Selain normalisasi program jumat bersih ini juga melakukan penebangan pohon yang memakan sempadan jalan di jalan alternatif ke kota Blitar tersebut.

“Kami muspika Kepanjen bekerjasama dengan Dinas Binamarga dan Dinas PU Sumberdaya Air melaksanakan program jumat bersih kali ini dengan melakukan pengerukan sungai pinangracik sepanjang 600 meter yang kami target selesai hari ini,”ujar camat Kepanjen Abai Saleh kepada Mitratoday.com jumat (12/1).

Ia menilai pengerukan sungai ini di lakukan karena kawasan di sekitar sungai tersebut kerap banjir saat hujan tiba.

“Di wilayah sungai pinangracik ini kerap banjir saat hujan tiba karena mengalami pendangkalan sungai, makanya kami berkoordinasi dengan dinas terkait khususnya Dinas PU Pengairan melakukan pengerukan sungai, buktinya pasir dan sampah sangat banyak,” tandas Abai.

Selain itu, pihaknya bersama Dinas PU Binamarga juga melakukan pemebangan pohon di pinggir jalan sekitar sungai pinangracik tersebut. Menurutnya, pohon besar tersebut sengaja di tebang selain untuk keindahan, juga karena keberadaan nya yang membahayakan masyarakat pengguna jalan.

“Pohon yang kita tebang ini keberadaannya di sempadan jalan dan sangat membahayakan pengguna jalan terlebih curah hujan akhir-akhir ini yang sangat lebat disertai angin kencang, makanya pihak Dinas PU Binamarga melakukan penebangan,” beber mantan Kabag Pertanahan ini.

Ia juga menginstruksikan kepala desa Dilem M Harto untuk mensosialisasikan kepada warganya untuk berpartisipasi mengijinkan sebagian lahannya untuk di kepras untuk mempermudah alat berat melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan ini.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button