DaerahHeadlineSumatera Selatan

K MAKI : CSR Hak Mutlak Masyarakat Ulayat Mulut Tambang Lahat – Muara Enim

Muara Enim,mitratoday.com – Dampak buruk ekonomi Batubara di Kabupaten Lahat dan Muara Enim akan menjadi masalah besar bagi masyarakat mulut tambang dan masyarakat kedua Kabupaten itu di masa mendatang.

BUMN PT Bukit Asam dan investor swasta diduga menjadi penyumbang terbesar kerusakan lingkungan dan perubahan iklim di kedua Kabupaten tersebut.

Dugaan tersebutdi sampaikan Pembina K MAKI Sumatera Selatan, Ferry Kurniawan saat ditemui mitratoday.com di Palembang, Kamis (8/3/2023).

Dampak dan kesejahteraan masyarakat mulut tambang dengan adanya penambangan batubara tidak terlalu signifikan. Bahkan, bila tidak ada pertambangan swasta yang menguasai lebih dari 50% produksi batubara, saya bisa katakan moral dan ekonomi masyarakat menurut tambang jauh lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, lanjutnya PTBA selaku operator tambang Pemerintah terkesan kurang begitu peduli dengan masyarakat sekitar mulut tambang dan masyarakat kedua Kabupaten pada umumnya.

“Kalau mau berbagi kesejahteraan, harusnya PTBA dan swasta memberikan kontribusi kepada masyarakat berupa 70% CSR kepada wilayah Kabupaten dan melarang kegiatan ekonomi dilakukan pihak manapun, kecuali masyarakat mulut tambang,” papar Feri.

Terkait lingkungan dan ekosistem Alam nabati dan hewani yang di duga rusak parah karena proses penambangan, Feri katatan PTBA dan Swasta baiknya menyisihkan dana Reklamasi dan pasca tambang ke lembaga adat atau Pemerintahan Desa untuk dikelola.

“Triliunan untung besar jual batu api ini masuk kantong pemilik tambang Swasta dan menjadi bonus karyawan PTBA. Sementara masyarakat Ulayat hanya mendapat per seribu persen atau remah-remah untung batu api dan yang pasti mendapat 100% dampak buruk pertambangan batu api atau batubara ini tanpa dapat menolaknya,” pungkas Feri Kurniawan.

Pewarta : N Siregar

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button