HeadlineJawa barat

Kadus: “Kalau Taman Hud-Hud Ditutup, Banyak Warga Saya Yang Nganggur”

Karawang, mitratoday.com – Gencarnya Pemberitaan di Media Online terkait katanya Taman Hud-Hud Milik KH Junaedi Al– Bagdhadi tidak memiliki Izin, justru menimbulkan gejolak di Masyarakat, terutama Masyarakat Dusun Sasak Rt 11/03 Desa Amansari, Kecamatan Rengas Dengklok, yang memang merasakan manfaat dari keberadaan Taman Hud-Hud, baik itu sebagai Pekerja maupun Pedagang, Jum’at (10/08/18).

Dalam hal ini Mawi selaku kepala dusun Sasak Rt 11/03 Desa Amansari, Kecamatan Rengas Dengklok menyampaikan, “Saya sebagai Aparat Desa, tahu masalah aturan, memang sebelumnya Taman Hud-Hud belum memiliki Izin Lingkungan, tapi tidak lama kemudian Izin tersebut segera diurus oleh Abah (Sapaan akrab, KH Junaedi Al– Bagdhadi) langsung, mungkin kemarin-kemarin Abah belum sempat karena kesibukan, tapi ya engga juga harus langsung ditutup, seperti Pemberitaan dimedia Online,” ucap Mawi, Kepala Dusun.

Dirinya pun menambahkan, “Kalau memang Peduli terhadap Lingkungan, Moral dan masalah Perizinan, kan ada disekitar sini juga yang lebih mengkhawatirkan, yaitu Komplek Esek-Esek, itu sudah berlangsung lama, sampai saat ini masih berlangsung, kenapa dibiarkan?,” tambahnya.

“Saya minta kepada semua pihak atau Dinas terkait, sebaiknya jangan sampai menutup Taman Hud-Hud, karena banyak Manfaat yang dirasakan oleh Warga Saya, terlebih Abah juga suka memberikan bantuan bagi Warga saya, masa cuma gara-gara masalah yang sebenarnya belum pasti, karena yang saya dengar Abah sudah mengurus Perizinan melalui Konsultan dari Awal, jadi sebenarnya kan hanya Miss Komunikasi, jangan sampai gara-gara itu Warga saya jadi kehilangan Mata Pencaharian,” tegasnya Kepada mitratoday.com di rumahnya.

Ditempat terpisah, beberapa warga Dusun Sasak Desa Amansari saat di temu mitratoday.com – “Menurut saya taman Hud-Hud sangat membantu warga sekitar, tidak ada yang dirugiakan warga sekitarpun,” Pungasnya. (Wasim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button