DaerahHeadlineLampungLampung Tengah

Kakam Tanjung Ratu Ancam Lapor Polisi, Bila Bandar Narkoba Masih Menjual Barang Haram di Kampungnya

Penulis : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Masih maraknya peredaran Narkoba di Kampung Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, Membuat Samsuri Kepala Kampung setempat, Berang dan mengultimatum warganya yang masih menjual barang haram tersebut.

Mungkin, Satu-satunya kepala Kampung di Lampung Tengah, Yang berani mengambil sikap tegas dalam keikutsertaannya membantu pihak kepolisian untuk memberantas peredaran gelap Narkoba khususnya di Kampung Tanjung Ratu Ilir.

“Saya ingatkan kepada warga dan masyarakat Tanjung Ratu Ilir yang masih tetap menjalankan usaha haramnya menjual narkoba, Mulai sekarang berhenti jika tidak saya akan minta kepada pihak berwajib untuk menangkap, dan mengambil tindakan tegas,”tegas Samsuri saat di konfirmasi melalui Watshap, Selasa malam (28/04/20).

Samsuri berjanji akan memberantas narkoba di Kampung Tanjung Ratu Ilir tercinta, Karena dampak narkoba bukan saja merusak generasi penerus bangsa tapi di kehidupan masyarakat banyak ia temukan kekerasan dalam rumah tangga yang di sebabkan narkoba.

“Karena narkoba banyak menciptakan kriminalitas di Tanjungratu, Terus yang lebih parah lagi banyak keluarga (suami istri) setiap harinya ribut bahkan sampai main pukul,”terangnya.

Disinggung berapa banyak pengedar atau Bandar Narkoba di Kampungnya, Samsuri mengatakan belum mendata. Dan dengan tegas bila ada oknum warganya masih tetap membandel ia akan mengambil tindakan tegas melaporkan kepadacpihak terkait.

“Saya belum tahu jumlahnya, tetapi segera akan didata. Jika mereka masih tetap menjual barang haram maka, saya akan minta BNN untuk menangkap, Mohon agar bisa di berantas dan di tangkap semua bandar yang ada di tanjung Ratu Ilir,”tuntasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button