DaerahHeadlineSerdang BedagaiSumatera Utara

Kapolres Sergai Pimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Forkopimda

Sei Rampah,mitratoday.com – Kapolres Sergai AKBP DR Ali Mahfud Memimpin rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) plus Kabupaten Serdang Bedagai membahas soal inflasi pertumbuhan ekonomi dan harga sembako pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah Tahun 2023, Selasa (28/3/2023)
Bertempat di Aula Patriatama Polres Serdang Bedagai.

Mengawali Kata sambutannya Kapolres Serdang Bedagai AKBP DR Ali Mahfud mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta rapat dalam kegiatan rapat koordinasi.

Dia menjelaskan bahwa Inflasi di Sumut saat ini mencapai 5% dan permasalahan inflasi ini harus kita sikapi bersama-sama.

Lebih lanjut Kata Kapolres Sergai, Penanggulangan inflasi bukan tugas pokok Polri saja namun jika inflasi tinggi dapat menimbulkan gangguan keamanan dan penanganan keamanan adalah tugas Polri.

Mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Jatim mensinkronkan data yang valid seperti membutuhkan data dari BPS Kabupaten Sergai sebenarnya “berapa angka kita yg sebenarnya dan bahan-bahan apa yg menyebabkan inflasi di Kabupaten Sergai secara akurat.” Ujarnya.

Kemudian disamping itu, sambungnya, Kepada pihak Disperindag Sergai agar menyampaikan jalur distribusi sembako, jika ada hambatan dan manakala ada penimbunan sehingga pihaknya dapat menindaklanjuti dan segera agar dapat dijadwalkan kegiatan Operasi pasar, sehingga penyumbatan dan hambatan yang menyebabkan inflasi dapat diselesaikan.

“Jangan sampai ada bank kita yang bangkrut akibat ketakutan warga terkait krisis moneter sehingga menarik seluruh uang nya dari bank, Bagaimana kita di Kabupaten Sergai, bisa tahan terhadap gejolak ekonomi dan ekonomi bertumbuh dengan baik.” Kata Kapolres Sergai.

Diakhir sambutannya ia mengajak bagaimana Agar kita budayakan cinta Sergai dengan membelanjakan penghasilan yang diperoleh di Sergai, Polri berusaha menjadi katalis supaya perbaikan ekonomi menjadi lebih bagus.

Sementara itu Asisten Ekbangsos Drs Aziz Siregar mengatakan Rapat koordinasi ini sangat baik mengingat kebutuhan masyarakat menjelang lebaran dan ini berkat inisiatif dari Kapolres Sergai.” Terangnya.

Drs Aziz Siregar menambahkan Inflasi sangat penting karena berkaitan dengan ketahanan pangan dan keamanan serta menghindari angka kriminalitas, untuk itu Inflasi harus dijaga keseimbangannya, harus dikendalikan sehingga seimbang.

“Target inflasi dari pusat yaitu 3%+-1, inflasi tergantung 4 hal yaitu Ketersediaan barang, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, Komunikasi yg baik.” Jelas Aziz.

Jangan sampai menimbulkan kepanikan yg berlebih kepada masyarakat (panic buying).

Dalam rangka pengendalian Inflasi di Kabupaten Sergai telah dilaksanakan beberapa langkah yaitu Kerjasama dengan unsur Forkopinda dalam hal survei pasar kemudian Bekerjasama dengan Baznas dengan melaksanakan giat pasar murah.

Selanjutnya melaksanakan giat bazar dan Pelaksanaan safari Ramadhan dengan giat pasar murah di 17 kecamatan untuk bantu warga mendapat sembako sesuai inisiatif Bupati diwajibkan PNS untuk belanja di pasar Sergai dan para OPD membeli beras organik produksi Sergai.

Pelaksanaan pemotongan lembu dan dijual dengan harga lebih murah dari pasaran yaitu Rp.120.000,- /kg.

Selanjutnya Kepala BPS Kabupaten Sergai Marine Sohadi Angkat S.si M.si dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Tupoksi BPS adalah melakukan pendataan terhadap apa yg telah dikerjakan.

Dia menyebutkan, sebagai indikator terkait yang telah dilaksanakan inflasi adalah masalah kita bersama,
BPS akan tetap bekerjasama dengan Pemkab Sergai Agar kita belanja seperlu nya saja, jangan menimbun.

Ia juga sependapat bahwa Target inflasi dari pemerintah pusat yaitu 3%+-1, “dan ini menjadi pedoman kita dan Disperindag dalam mendata harga di pasar.” Ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Disperindag Kabupaten Sergai mengatakan pihaknya selalu siap dalam menyediakan sarana distribusi perdagangan/pasar kemudian terus memantau harga komoditas sembako di pasaran.

Saat ini, sambungnya, rantai/jalur distribusi beras yg cukup panjang sehingga harga menjadi naik.

Hingga saat ini Kabupaten Sergai tidak memiliki pasar induk.

Ia menambahkan, untuk ketersediaan barang masih aman namun harga ada kenaikan namun relatif stabil.

Usai koordinasi dan memberikan beberapa masukan Kapolres Serdang Bedagai, diakhir penutup mengajak Forkompimda untuk mencari solusi dalam hal mempersingkat rantai distribusi beras dengan tujuan Agar Pemkab Sergai dapat membangun pasar induk sehingga petani dapat memasarkan langsung hasil produksinya.

Kemudian Kapolres Sergai memberikan saran kepada Pemkab Serdang Bedagai untuk dapat membangun alun-alun sebagai tempat hiburan anak-anak muda/remaja sehingga dapat menekan angka kriminalitas, narkoba, cabul terhadap anak yang tinggi di Kabupaten Serdang Bedagai.

Polri akan berusaha menjadi katalis supaya perbaikan ekonomi menjadi lebih bagus.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Dr. Ali Machfud, SIK, MIK, Bupati Serdang Bedagai diwakili oleh Asisten Ekbangsos, Drs.Nasrul Aziz Siregar, Kepala BPS Kab.Serdang Bedagai Marine Sohadi Angkat S.si M.si, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra, SIK, KBO Sat Reskrim, Iptu E. Sidauruk, SE, MM, Kanit Ekonomi Sat Reskrim, Ipda Qory O. Siregar, SH, Kanit Tipikor Sat Reskrim, Ipda Cardio S. Butar – butar, SH, MH, Sekretaris Disperindag Kab.Sergai, Hadi Sumantri, Sekretaris Disnakerkop UKM Kab.Sergai, Wein Arfandy, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Kab.Sergai, Batara R. Harahap Kabid Dinas Ketahanan Pangan, M. Joni Kabid Trantibun Satpol PP, Prayogi Eko Prasetio, Budi Irawan, SP, Kasi di Dinas Sosial Kab.Sergai, Yudi Irawan, Kasie di Disperindag Kab.Sergai, M. Rizal, Kasi di Dinas Ketahanan Pangan Kab.Sergai.

Pewarta : Marwan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button