BlitarDaerahHeadlinejawa Timur

Karnaval Budaya dan Kontemporer Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Desa Sumberagung

Blitar,mitratoday.com – Suasana Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, tampak semarak pada Sabtu (9/8/2025) sore. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan desa untuk menyaksikan gelaran karnaval memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mengusung tema perpaduan budaya dan kontemporer, karnaval ini diikuti peserta dari seluruh RT dan RW di Desa Sumberagung. Mereka menampilkan beragam atraksi, mulai dari parade pakaian adat Jawa lengkap dengan blangkon dan kebaya, barisan penari jaranan yang mengiringi irama gamelan, hingga arak-arakan gunungan hasil bumi sebagai simbol kemakmuran desa. Tidak ketinggalan, kreasi kostum kontemporer berbahan daur ulang seperti plastik dan kertas koran juga memikat perhatian penonton.

Sepanjang rute karnaval, jalanan dihiasi bendera merah putih, umbul-umbul, dan gapura bambu dengan ornamen batik. Anak-anak berlarian sambil membawa bendera kecil, sementara para ibu berjejer di pinggir jalan, sesekali memberikan tepuk tangan meriah saat rombongan peserta melintas.

Kepala Desa Sumberagung, Sugiyono, mengatakan karnaval ini merupakan bentuk syukur sekaligus ajang mempererat persatuan warga.

“Karnaval ini kami adakan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, melestarikan budaya, dan memberikan hiburan bagi masyarakat. Ke depan, kami ingin gelaran ini semakin semarak dengan dukungan perizinan sound system yang lebih memadai,” ujarnya.

Atraksi musik modern turut memeriahkan acara. Beberapa kelompok pemuda membawakan musik dangdut dan lagu nasional, membuat penonton ikut bernyanyi. Semua penampilan menggunakan sound system dengan izin resmi dari pihak kepolisian, sehingga jalannya acara tetap aman dan tertib.

Menjelang senja, puncak karnaval ditandai dengan iring-iringan mobil hias yang membawa lambang Garuda Pancasila raksasa, diikuti pasukan pembawa obor sebagai simbol semangat perjuangan. Sorak-sorai warga dan kilatan kamera ponsel menghiasi momen bersejarah tersebut.

Sugiyono berharap, peringatan HUT RI tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum membangun desa.

“Harapan saya, Desa Sumberagung bisa semakin maju, aman, tenteram, masyarakatnya sejahtera, rukun, dan makmur. Ke depan, kami juga berharap aturan terkait perizinan, khususnya penggunaan sound system, bisa lebih sederhana dan jelas, sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara kebijakan Polres dan Pemkab Blitar,” pungkasnya.

Dengan kemeriahan yang penuh warna, karnaval Desa Sumberagung bukan hanya perayaan kemerdekaan, tetapi juga bukti bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih terjaga erat di tengah masyarakat.

Harapan terakhir Kades Sumberagung kedepannya perijinan tidak hanya 4 sub tetapi paling tidak bisa 8 sub seperti pertemuan para Kepala Desa Dengan Wakil Bupati Blitar dan Aturan nya tidak tumpang tindih antara pemangku kepentingan yang ini ijinkan yang satu tidak ijinkan,ucap Kades Sumberagung Agung Kecamatan Gandusari

( Novi )

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button