DaerahHeadlineJambi

Kasus Pengeroyokan, Polsek Jaluko Dinilai Lamban Menangkap Pelaku

MUARO JAMBI – Polsek Jaluko Kabupaten Muaro Jambi, dinilai lamban dalam menangani kasus pemukulan dan pengeroyokan terhadap Edo dan Adit warga desa Ture Kecamatan Pemayung, diseputaran kampus Unja Mendalo Kamis (27/12/2017) lalu.

Pasalnya, kendati hal itu sudah dilaporkan ke Mapolsek, setelah peristiwa itu terjadi, namun hingga saat ini belum ada kejelasan soal penanganannya. Anehnya lagi sampai hari ini juga korban belum mendapatkan bukti laporan (STPL). Ketika hal itu ditanyakan pihak keluarga ke aparat Polsek Jaluko, jawaban yang diterima, yakni masih harus menunggu Hasil Visum dari rumah sakit.

Padahal, sudah dilaporkan sendiri oleh korban yang ditemani keluarganya saat itu juga, termasuk sudah dilakukan visum di Rumah sakit Raden Mattaher kota jambi beberapa waktu yang lalu.

“Jadi setelah peristiwa itu terjadi, korban didampingi pihak keluarga sudah mendatangi Polsek Jaluko dan melaporkan peristiwa pemukulan atau pengeroyokan terhadap keluarganya, namun hingga saat ini tidak ada perkembangan apa-apa dalam penanganannya,” tegas salah satu keluarga korban, Arifin SP yang juga Ketua DPC LSM ABRI Batang Hari kepada wartawan mitratoday.com, Senin (16/01/2018).

Untuk itu dirinya meminta Kapolsek Jaluko, untuk segera mengambil langkah tegas, karena peristiwa pemukulan tersebut merupakan perbuatan pidana, yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Menurutnya, peristiwa pemukulan/pengeroyokan tersebut terjadi pada saat korban ingin mendamaikan sepupu yang ribut beberapa waktu yang lalu.

“Mereka berniat untuk menyelesaikan permasalahan itu dan bertemu di seputaran UNJA (Universitas Jambi). Sewaktu mereka bertemu, tiba-tiba beberapa pemuda dan tanpa basa-basi langsung memukulnya hingga babak belur. Akibat pemukulan tersebut, sampai saat ini korban masih merasakan trauma,” terang Arifin.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Polsek Jaluko belum bisa dimintai keterangan mengenai hal tersebut.(Arian Arifin)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button