DaerahLampungLampung Utara

Kausar Kaban Li Bapan Lampura Perintahkan Anggota Bentuk Kepedulian Covid-19

Pewarta : Elva

Lampung Utara,Mitratoday.com-Sebagai bentuk Kepedulian dalam menjaga dan melindungi kesehatan warga masyarakat, Tim dari Lembaga Investigasi Badan Penyelamat Aset Negara (Li-Bapan) Cabang Kabupaten Lampung utara, yang di pimpin langsung oleh Pirhansyah Bendahara Li Bapan, yang melakukan Laporan kepada Satuan Gugus Tugas Penananganan Wabah Covid 19 Kabupaten Lampung utara, jumat (05/02/2021).

Laporan Kepada Tim Gugus Tugas Covid 19, dilakukan Tim Li Bapan, untuk menindak lanjuti Informasi dari masyarakat, yang melaporkan adanya seorang warga Desa Isorejo Kecamatan Bunga mayang, yang diduga Terpapar wabah Covid 19.

Dalam penjealasanya kepada Tim Media, Pirhansyah mengatakan,” Hal ini dilakukan oleh Tim Li Bapan, sebagai wujud rasa Kepedulian dan Rasa Tanggung jawab Lembaganya untuk memberikan Perlindungan kepada Warga masyarakat, Tim juga langsung melakukan kunjungan dan Berkordinasi dengan Satuan Gugus Tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Lampung utara,” jelas Pirhansyah.

Selanjutnya, Tim Li Bapan melakukan Karipikasi Informasi kepada Ahmat Alamsyah, untuk mengetahui Kondisi warga Desa Isorejo yang diduga Terpapar wabah tersebut, namun sangat disayangkan, Ahmad Alamsyah kurang mengetahui Data warga tersebut, dan mengarahkan Tim Li Bapan menghubungi Dinas Kesehatan (Dinkes).

Tambah Pirhansyah, Ketika Tim berkordinasi dengan Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes), kami hanya bertemu dengan Pitri, seorang Staff Tenaga Kesehatan (Nakes), dan bermediasi, Klaripikasi serta meminta Data jumlah Pasien,” Ternyata ada 5 orang yang diduga Positf dan 1 orang negatif, atas nama Danang.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Februari,”Kami turun kelapangan untuk memantau langsung keadaan Pasien tersebuy, yang ternyata Kondisinya sangat memprihatinkan tanpa perhatian Khusus dari pemerintahan Desa setempat,” sambung Pirhansyah.

Sungguh sangat kita sayangkan,” Selama 17 hari, warga tersebut hanya mendapat bantuan Beras10 kg dan minyak Goreng, ungkap Monika pada Media, Warga tersebut juga, tidak mendapakan penangan Khusus dari Pihak Puskesmas setempat. Mirisnya lagi, Pasien yang Reaktif dan Negatif, ternyata di tempatkan pada ruang Isolasi satu rumah,” Pihak Puskesmas pun hanya memantau lewat Aplikasi Whatshapp dan sambungan Telephone, Tanpa ada penangan Khusus Fisik. Menurut keterangan yang di berikan oleh Susilowati, Kepala Puskesmas (Kapus) Mulyorejo 2 Kecamatan Bunga mayang.

Dari pantauan yang di Lakukan oleh Tim Li- Bapan, sampai dengan Berita ini Tayangkan, belum ada uluran tangan dari pihat terkait, meskipun hal ini telah kami Lakukan kKarifikasi dengan Sekertaris Dinas Kesehatan, Ir. Hendri, untuk Menindak lanjuti keluhan warga kepada pihak Puskesmas Mulyorejo 2.

Prihal keadaan ini, Ketua Li Bapan Lampung utara, Kausar bersama Pirhansyah berharap,” Agar pemerintah lebih serius dan tertata dalam Struktur penangan wabah Covid 19 ini, Agar masarakat yang terdampak tidak Terabaikan dan merasa tersisih dalam mendapatkan Haknya akan pelayanan Kesehatan,” tegasnya bersamaan.(Tim Awi).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button