DaerahHeadlinejawa Timur

Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan Adalah Perbuatan Yang Rendah Dan Tak Biadab

Sidoarjo, mitratoday.com – Sampah sejatinya menjadi masalah yang memang sudah dari tahun ke tahun susah untuk di selesaikan, bukan hal yang lumrah jika sampah menjadi polemik dari berbagai kota di Indonesia. kita juga tidak bisa menyalahkan pemerintah dan lain sebagainya, jika memang dari individu manusia sendirilah pelaku utama dari bermunculanya sampah- sampah baikpun di jalan, trotoar, hingga sampah rumah tangga, Minggu (01/07/18).

Masyarakat seolah enggan dan tidak peduli dengan keadaan sampah atau lingkungan kita bersama, seandainya jika semua manusia sudah tidak peduli dengan lingkungan akan mengakibatkan ketidaksimbangan alam yang bisa mengakibatkan berbagai persoalan baru.

Mulai itu dari bencana banjir dan tanah longsor yang menimbulkan penyakit gatal gatal dan demam berdarah , heranya adalah banjir yang ini mungkin menjadi bencana di kota-kota besar yang sejatinya kerapkali menjadi banjir langganan yang terjadi setiap tahun saat musim hujan.

Disebabkan mungkin berbagai macam faktor, tapi sebagian umum adalah karena dari perilaku manusia yang kurang sadar terhadap linkunganya bisa jadi mereka malas untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.

Pada umumnya adalah dengan stigma membuang sampah dijalan mereka akan berasumsi akan dibersihkan oleh petugas dan itu menurut saya adalah hal yang kurang etis sebab jumlah petugas yang sangat minim dengan pola masyarakat yang kurang sadar akan lingkunganya maka tidak heran jika memang kerap terjadi banjir tahunan di Kabupaten Sidoarjo.

Maka dari itu tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat hingga di Daerah adalah menerbitkan UU hingga menjadi Perda (Peraturan Daerah) karena hanya dengan regulasi pemerintah bisa berbuat tapi tidak hanya cukup disitu saja, karena selama ini Perda tersebut juga menurut saya dalam prakteknya tidak ada dampak yang signifikan dan berkembang sebab saya masih kerap melihat masyarakat membuang sampah dengan sembarangan.

Maka dengan banyaknya masalah ini yang sudah terjadi seharusnya pemerintah dengan terus menerus melakukan sosialiasasi dan pendampingan kepada masyarakat supaya sadar akan pentingnya menjaga lingkungan kita bersama.

Dengan hal demikian maka bisa saja masyarakat akan mulai sedikit demi sedikit akan berubah cara pandanganya terhadap sampah, bisa dengan melakukan pemanfaatan dan daur ulang sampah yang mana itu bisa menambah perekonomian warga itu sendiri.

Dengan contoh terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya yakni dengan menyediakan Bis keliling Surabaya yang di sediakan oleh pemerintah kota Surabaya, warga hanya cukup membayar dengan menggunakan sampah botol dan plastik maka warga bisa naik Bis yang sudah disediakan.

Hal itu cukup baik dan berdampak dengan mengubah stigma warga terhadap sampah bahwa sampah bisa didaur ulang, tinggal bagaimana upaya itu dilakukan dan tepat sasaran.

Semoga dengan adanya tulisan ini warga bisa sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan lingkungan sehingga bila lingkungan dipandang atau dilihat serasa indah dan nyaman. (Yustaf Siki)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button