
Bintan,mitratoday.com – Langkah hukum serius diambil Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan terkait dugaan pelanggaran dalam pengelolaan keuangan negara.
Rabu (6/8/2025), tim dari Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bintan melakukan penggeledahan di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Penggeledahan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pidsus Rizki Harahap. Sejumlah personel dari TNI juga turut mengawal proses penggeledahan yang menarik perhatian publik ini. Hingga sore hari, tim kejaksaan masih berada di dalam gedung UPP Tanjunguban.
Langkah hukum ini diduga kuat berkaitan dengan kasus tidak disetorkannya dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) oleh salah satu agen pelayaran yang beroperasi di kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), Lobam. Kasus tersebut mencuat beberapa tahun lalu dan kini tampaknya mulai diusut secara mendalam oleh penegak hukum.
Kendati begitu, pihak kejaksaan belum memberikan keterangan resmi kepada media mengenai proses maupun hasil penggeledahan. Para wartawan yang sejak pagi menunggu di sekitar lokasi tidak mendapatkan akses atau informasi lebih lanjut selama penggeledahan berlangsung.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Seksi Intelijen Kejari Bintan, Roi Berigin Tambunan, tidak memberikan penjelasan rinci. Ia memilih untuk tidak membenarkan maupun menyangkal keterkaitan penggeledahan dengan dugaan penyimpangan dana PNBP.
“Nanti resminya di kantor saja,” tulis Roi singkat melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 14.30 WIB.
Sementara itu, publik masih menantikan pernyataan resmi dari Kejari Bintan mengenai hasil penggeledahan ini. Roi menyebut bahwa pihaknya akan menyampaikan rilis pers dalam waktu dekat di kantor Kejaksaan Negeri Bintan.
Penggeledahan ini menambah daftar langkah hukum yang tengah dilakukan kejaksaan dalam mengusut berbagai indikasi penyalahgunaan keuangan negara, khususnya di sektor pelayaran dan kepelabuhanan.
Kasus ini pun diprediksi akan menjadi perhatian luas, mengingat pentingnya sektor maritim dalam perekonomian Kepulauan Riau, terutama di Bintan.
Pewarta : Iswadi