AdvertorialDaerahHeadlineHukumSumatera Utara

Kejari Tomohon Muh. Nooh Turun Langsung Beri Penyuluhan di SMP Lentera

Tomohon, Mitratoday.com – SMP Lentera Harapan Tomohon merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di kota Tomohon dan siap menuju taraf internasional, jumat (14/9) melaksanakan kegiatan penerangan hukum usia dini lewat program Jaksa Masuk Sekolah.

Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Muh. Noor HK, SH, MH dan Kepala Seksi Intelijen Wilke H. Rabeta, SH, bersama staf sebagai narasumber memaparkan materi kepada para siswa yakni Tupoksi Kejaksaan RI dan Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda.

Kajari Muh Noor HK yang dikenal sebagai Bapak JMS Tomohon dalam pemaparannya penuh senyum ciri khasnya langsung menyapa para siswa dan kepala sekolah berdialog penuh “persahabatan.”

“Suatu pemandangan yang diluar kebiasaan Kajari Tomohon meminta para siswa dan siswi untuk menjelaskan dalam tulisan diatas lembaran kertas, tentang Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda sebagaimana yg telah mereka dengarkan dari hasil paparan narasumber, sehingga siswa semua pada langsung focus untuk mengingatnya, namun pada umumnya para siswa dan siswi menjawab dengan tepat itu menandakan materi yang disampaikan bisa dan mudah dimengerti”,

Salah satu pengurus OSIS SMP Lantera Bahwa, sangat termotivasi menjadi jaksa setelah mendengarkan materi mengenai tugas seorang JAKSA dengan langsung menanyakan kepada Kajari Tomohon bagaimana dan apa syarat-syarat untuk menjadi seorang jaksa.?
Para siswa dan siswi serta guru sangat antusisas dalam mendengarkan pemaparan oleh Narasumber.

Lebih jauh Kajari Tomohon M Noor HK menjelaskan bahwa program jaksa Masuk Sekolah kita akan memaksimalkan melakukan penyuluhan/ penerangan disemua sekolah yang telah masuk dalam daftar penyuluhan untuk Tahun 2017.”

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Lentera Harapan Yunita Mosey, SPd, MPd, sangat mengapresiasi kegiatan JMS Tomohon karena mendukung revolusi mental para siswa untuk mematuhi segala aturan hukum yang berlaku dengan menghilangkan pemikiran bahwa hukum itu dibuat untuk dilanggar”,

Pada kegiatan JMS ini diikuti 100 siswa siswi perwakilan dari tiap-tiap kelas, turut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Herlina Pondaag, telah berjalan aktif sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini, dengan didukung oleh semua pihak.

Laporan : Iskandar 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button