BengkuluBENGKULUHeadlineHukumNasional

Kejati Bengkulu Sikat Habis! Aset Mewah Tersangka Tambang Batu Bara Disita

Bengkulu,mitratoday.comLangit Bengkulu mendung, namun tidak lebih gelap dari kasus mega korupsi tambang yang kini menyeret sejumlah nama tersangka. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu tak main-main: satu per satu aset bernilai fantastis milik para tersangka mulai disita demi mengembalikan kerugian negara yang ditaksir mencapai lebih dari Rp 500 miliar.

@mitratoday.com

Kejati Bengku Sita Aset Pelaku Korupsi Tambang Batu Bara Baca Selengkapnya di www.mitratoday.com #bengkulu #bengkulutiktok #bengkuluhits #bengkulupride #bengkuluutara #lebong #curup #mukomuko #kepahiang #seluma #bengkuluselatan #kaur #kotabengkulu #hukum #korupsi #kejatibengkulu #kejagungri

♬ Write This Down (Instrumental) – SoulChef

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan Kepala Kejati Bengkulu, Victor Antonius Saragih, SH.,MH melalui Kasi Penkum, Ristianti Andriani, dijelaskan bahwa penyitaan dilakukan atas aset milik lima tersangka korupsi tambang yang kini tengah dibidik aparat.

“Semua bangunan atas nama kelima tersangka sudah mulai kami sita. Penyidik akan terus menelusuri aset lainnya yang diduga berasal dari hasil kejahatan untuk memulihkan kerugian negara,” tegas Ristianti.

Tak tanggung-tanggung, enam unit mobil telah berhasil disita tim penyidik Kejati Bengkulu. Yang membuat publik ternganga, empat di antaranya adalah mobil mewah kelas atas. Aset-aset ini bukan main: nilainya bisa menyaingi rumah-rumah elite dan bahkan gedung perkantoran.

DAFTAR MOBIL DISITA: Gaya Hedon Terbongkar

Mobil Mewah (4 Unit):

  1. Mercedes-Benz AMG SL-43 Roadster (tahun 2024), nopol BD 2 BH, dibeli Januari 2025.
  2. Mini Cooper Cabriolet (tahun 2025), dibeli Juni 2025.
  3. Lexus LM 350h, nopol BD 1081 EM.
  4. Toyota Alphard, nopol BD 68 YS, warna hitam.

Mobil Non-Mewah (2 Unit):
1. Toyota Innova Zenix Hybrid Modelista/Q, nopol BD 1313 YC, tipe tertinggi, warna putih.
2. Toyota Avanza Veloz.

LEBIH DALAM: Barang Rumah Tangga Bernilai Tinggi Disita

Namun penyitaan tak hanya berhenti pada kendaraan. 25 item elektronik dan perabot rumah tangga turut digaruk dari kediaman para tersangka. Mulai dari TV, AC, kulkas, hingga sofa dan meja kerja mewah, semua disisir tuntas oleh penyidik.

Detail barang disita:

  • 3 set sofa, 5 unit TV (Sharp & Panasonic), 2 kulkas (Sharp & Samsung), 13 unit AC, printer, meja makan kaca, meja kerja, bahkan 1 set stik biliar merek Predator.
  • Tak ketinggalan: lemari, dispenser, akuarium, dan peralatan salon seperti kursi keramas.

KEMEWAHAN YANG KEBABLASAN: Perhiasan, Uang Tunai & Objek Seni

Kejati juga menyita perhiasan dan logam mulia bernilai tinggi:

  • 1 set kalung dan gelang mutiara
  • 1 keping emas 916 karat seberat 21,59 gram
  • 1 gelang emas putih, dan 2 cincin batu permata

Ditambah, ditemukan pula uang tunai sebesar Rp 90.000.000 dalam pecahan Rp 100.000, disinyalir berasal dari sisa hasil kejahatan.

Tak kalah mencengangkan, terdapat juga koleksi seni yang mencerminkan selera para tersangka:

  • 5 buah patung dari kayu dan batu, termasuk patung menyerupai Abdurrahman Wahid, patung gajah, dan patung Buddha.
  • Hiasan dari cangkang kerang
  • Lemari hias berisi koleksi seni pribadi

ANALISIS & TEGASNYA PENYIDIKAN

Kejati Bengkulu menegaskan bahwa penyitaan ini belum selesai. Langkah berikutnya adalah penelusuran aset tersembunyi yang kemungkinan disamarkan melalui nama pihak ketiga atau dipindahkan ke luar daerah.

“Penyidik tidak akan berhenti sampai semua aset hasil kejahatan disita dan dimanfaatkan untuk pemulihan kerugian negara,” ujar Kasi Penkum Ristianti.

Proses ini menjadi momentum penting penegakan hukum di Bengkulu, yang selama ini kerap didera kasus serupa namun berujung kabur dalam bayang-bayang “jalan damai” atau dalih kekuasaan.

Sinyal Tegas untuk Koruptor

Penyitaan ini bukan sekadar formalitas. Kejati Bengkulu ingin memberi pesan keras bahwa praktik korupsi — khususnya di sektor strategis seperti tambang — tidak bisa lagi dibiarkan. Ketika pejabat atau pengusaha bermain api dengan uang negara, maka aparat siap menyiramnya dengan hukum sekeras-kerasnya.

Kasus ini membuka mata publik bahwa gaya hidup mewah yang dipertontonkan sebagian elite ternyata bersumber dari jerih payah rakyat yang dikhianati. Bila kejaksaan mampu konsisten dan independen, tak tertutup kemungkinan kasus ini menjadi batu loncatan menuju Bengkulu yang bersih dari korupsi.(A01).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button