Kejati Sulut Mangihut Sinaga: Pemeriksaan Saksi Dugaan Kasus Korupsi Pemecah Ombak, Minggu Ini Lanjut
Sulawesi Utara, Mitratoday.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara Magihut Sinaga SH MHum Senin (16/10/2017) kepada wartawan media ini menyampaikan bahwa seorang Jaksa harus bekerja dengan tugas pokok yang ada, Hagai diri anda, jangan membela orang yang tidak benar.
Terkait Kasus Kasus yang sementara ditangani Kejaksaan Negeri, maupun Kejaksaan Tinggi diantaranya Dugaan Kasus Korupsi Proyek Pemecah Ombak Kejati Sulut Mangihut Sinaga mengatakan sementara dalam tahap pemeriksaan saksi.
“Sebagai institusi penegak hukum dan penuntut umum kami bekerja maksimal dengan bekerja sesuai Aturan dengan bersinergi dengan Atasan kami.” Ungkap Sinaga
Ditegaskan Kepala Kejaksaan yang Tegas kepada seluruh Kepala Kepala Kejaksaan Negeri yang ada di Kabupaten Kota di Sulawesi Utara untuk bekerja sesuai aturan tupoksi yang ada. Jika ditemui melanggar Aturan atau membela yang tidak benar akan dikenai sanksi, tahanan, ataupun pemberhentian.
“Jika ada Jaksa yang Nakal, tentunya akan dikenai sanksi, sampai pemecatan. Oleh karenanya saya selaku Kepala Kejaksaan tinggi Sulut mengharapkan setiap jaksa penuntut umum untuk bekerja sesuai dengan SOP,”tegas Sinaga
Lanjutnya Minggu ini kami akan melakukan tahap pemeriksaan saksi yang masih berada dijakarta, sebagai penuntut umum korps baju cokelat memiliki kewenangan untuk menyelidiki semua laporan yang masuk namun semua memerlukan proses.
Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Pemecah Ombak, Kejaksaan Tinggi dengan meminta izin kemendagri minggu berjalan ini kami akan melakukan pemeriksaan saksi saksi kasus ini lebih lanjut. Jadi kawan kawan wartawan bangun pesepsi yang baik dengan pihak kejaksaan karena Kejati telah bekerja sesuai SOP yang ada.
“penyelidikan dari setiap kasus butuh waktu, sebagai penuntut umum harus bekerja sesuai SOP. Pekan ini kami akan lanjut dalam pemeriksaan saksi terkait kasus Pemecah Ombak.” Tegas Sinaga
Laporan Effendy Iskandar (Tim/Sulut)
