Kejuaraan Pencak Silat Pangdivif 2 Kostrad Cup 2025 : Meriah, Kompetitif, dan Penuh Semangat Juang

Malang,mitratoday.com – Dalam semarak peringatan HUT ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, Kejuaraan Pencak Silat Pangdivif 2 Kostrad Cup 2025 sukses digelar dan menjadi panggung bergengsi bagi ratusan pesilat muda dari seluruh penjuru Nusantara. Bertempat di Singosari, ajang ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Kasdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Riyanto, S.I.P., dengan nuansa semangat dan sportivitas yang membara.
Tak kurang dari 600 pesilat dari Aceh hingga Papua menunjukkan aksi terbaik mereka dalam berbagai kategori, mulai dari remaja, dewasa, hingga kelas seni dan tanding. Lebih dari sekadar perebutan medali, kejuaraan ini menjadi bukti nyata bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya yang patut dibanggakan.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Riyanto menegaskan pentingnya nilai-nilai sportivitas dan persatuan antar atlet. “Kejuaraan ini bukan hanya soal menang atau kalah. Ini tentang membina, mengembangkan, dan menyatukan. Di atas segalanya, bela diri ini adalah untuk bela bangsa!” tegasnya penuh semangat.
Hasil kejuaraan kali ini mencatat nama-nama gemilang yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa, di antaranya:
* Pesilat Terbaik Usia Dini Putri: Kontingen Pagar Nusa
* Pesilat Terbaik Usia Dini Putra: Kontingen Alap-Alap Yonarhanud 2/ABW
* Pesilat Terbaik Umum Putri: Kontingen Narasinga Wiratama Yonkav 8
* Pesilat Terbaik Umum Putra: Kontingen ASAD PTBM
* Pesilat Terbaik Remaja Putri: Kontingen TS PIMDA 229
* Pesilat Terbaik Remaja Putra: Kontingen Yonif 515
* Pesilat Terbaik Dewasa Umum Putri: Kontingen Alap-Alap Yonarhanud 2/ABW
* Pesilat Terbaik Dewasa Umum Putra: Kontingen Polda Jatim
* Pesilat Terbaik TNI/POLRI Putri: Kontingen Polda Jatim
* Pesilat Terbaik TNI/POLRI Putra: Kontingen Falcon Silas Papare Papua
* Grand Champion:Kontingen Alap-Alap Yonarhanud 2/ABW
Kejuaraan ini membuktikan bahwa semangat juang, persaudaraan, dan cinta budaya dapat bersatu dalam satu arena. Divif 2 Kostrad tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga terus melahirkan inspirasi.
(Tri W)