Bangka BelitungDaerah

Kematian Akibat DBD Menurun,Bahrun: Ajak Masyarakat Laksanakan Program PSN

Penulis : Adi/RN
Editor   : Redaksi

Koba,Mitratoday.com-Kematian disebabkan Demam Berdarah Dengue (DPD) tahun 2019 di Bangka Tengah (Bateng) menurun dari tahun sebelumnya 2018.

“Sepanjang tahun 2019 ini ada 98 kasus DPD dengan 1 kasus kematian. Angka ini menurun di bandingkan tahun 2018, yakni terdapat 183 kasus DPD dengan 3 kasus kematian. Wilayah tertinggi kasus DPD, yakni Kecamatan Pangkalanbaru dengan 78 kasus pada tahun 2018 dan 32 kasus di tahun 2019,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bateng, dr Bahrun siregar sutrisno, Rabu (8/1).

Menurunnya kasus DPD di Bateng, kata Bahrun karena pihaknya rutin mengantisipasi penyebab DBD. Upaya sederhana yang dilakukan, yakni kampanyekan kegiatan Menguras, Membersihkan, Mengubur barang bekas dan Memanfaatkan barang bermanfaat (3M plus) dengan tujuan untuk membersihkan lingkungan dari sarang nyamuk demam berdarah.

“Perlu di ketahui bahwa saat ini Kabupaten Bateng memasuki musim penghujan. Banyak penyakit yang bisa menjamur seperti penyakit kulit, tifus dan paling di waspadi DBD ini,” katanya.

Menyikapi hal ini, Bahrun Siregar selaku kepala dinas kesehatan pun mengimbau kepada masyarakat agar menjauhkan Media tampung air yang menjadi tempat berkembangbiak nyamuk ke tempat aman.

“Benda yang bersifat menampung air hujan, seperti sampah batok kelapa, ban luar bekas, bahkan yang jarang disadari nyamuk demam berdarah bisa berkembang biak di tempat tampungan air tumpah dispenser harus kita buang,” katanya.

Bahrun juga mengajak masyarakat melaksanakan program pembersihan sarang nyamuk (PSN) selain 3M plus tadi.

“Perlu kita ingat, air kamar mandi yang otomatis menghidupkan jentik nyamuk harus rajin di bersihkan, jangan sampai ada yang kotor,” ulasnya sembari menyebut bahwa Pemkab Bateng melalui Dinkes akan melakukan Fogging ke titik yang terdapat wabah DBD.

“Jangan lupa juga segera laporkan ke kami, kalau ada masyarakat yang terkena DBD dengan jumlah lebih dari 2 orang dalam satu lingkungan. Kami akan fogging lingkungan tersebut, karena fogging merupakan langkah terakhir dalam membasmi wabah DBD,” tutupnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button