AdvertorialBENGKULU

Kepala BPKAD Kota Bengkulu Dampingi Wawali Hadiri Penyerahan Mobnas Oleh Kejari

Kota Bengkulu,mitratoday.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu bidang datun berhasil menyelamatkan aset kendaraan milik Pemkot Bengkulu berupa mobil dinas (mobnas) sebanyak 7 unit.

Mobnas yang selama ini masih dikuasai oleh pihak ketiga (mantan PNS/pejabat) diselamatkan oleh jaksa pidum dengan cara diantar sendiri oleh pihak yang menguasainya ke kantor Kejari Bengkulu.

Pada Senin pagi (21/3/22) Kajari Bengkulu Yunita menyerahkan langsung kendaraan mobnas tersebut kepada pihak Pemkot Bengkulu yang dalam kesempatan ini diterima langsung wakil walikota Dedy Wahyudi.

Hadir juga mendampingi wawali Asisten II Saipul Afandi dan Sekretaris BPKAD Karnadi. Tujuh mobnas yang diserahkan itu masing-masing Mitsubishi Kuda nopol 1006 AY, Hilux nopol BD 9065 AY, Innova nopol BD 9007 AY, Innova nopol BD 30 A, Inova 1963 AY, Toyota Kijang nopol BD 1769 AY dan Mobil Box Mitsubishi BD 9057 AY.

Kajari Bengkulu Yulita mengatakan bahwa pihaknya menyelamatkan aset tersebut berdasarkan adanya kerjasama dan permohonan dari pihak Pemda Kota Bengkulu perihal bantuan hukum.

“Pada hari ini kami telah menyerahkan beberapa kendaraan yang semula berada pada pihak ketiga. Kenapa kejari yang menyerahkan karena kami telah mendapatkan permohonan bantuan hukum dari pemkot Bengkulu untuk melakukan penyelamatan aset milik pemkot,” papar Yunita.

Kemudian, lanjut Yunita pihaknya berdasarkan permohonan tersebut atau berdasarkan surat kuasa yang diberikan maka jajaran jaksa bidang datun memanggil pihak pihak yang menguasai aset tersebut.

“Alhamdulillah dalam jangka waktu yang tidak lama seluruh aset telah dikembalikan semua dan ini merupakan kinerja yang baik dari bidang datun dan bentuk kontribusi kami kepada pemda Kota Bengkulu,” ujar Yunita.

Sementara itu, di lokasi yang sama Wawali Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kejari Bengkulu.

“Kami merasa sangat terbantu. Inilah bentuk sinergitas dan kolaborasi. Ini yang diminta dan diharapkan bapak Presiden, Mendagri dan Jaksa Agung. Ini aset pemerintah yang sudah dikembalikan lagi kepada pemerintah. Ke depan kami harap banyak kerjasama-kerjasama yang lain. Keberhasilan penyelamatan aset ini juga akan mempengaruhi penilaian BPK,” tutup Dedy.(Adv)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button