Kepala BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Apel Gabungan, Walikota Luncurkan Inovasi “Open Karir”

Kota Bengkulu,mitratoday.com – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu turut hadir dalam apel gabungan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Walikota Dedy Wahyudi, Rabu (2/7/25).
Dalam kesempatan tersebut, Walikota memperkenalkan sebuah terobosan baru dalam sistem manajemen ASN di lingkungan Pemkot Bengkulu, yakni program “Open Karir”.
“Inovasi ini adalah sistem terencana dan sistematis untuk mengidentifikasi serta mengembangkan ASN yang memiliki potensi dan kompetensi tinggi agar dapat menduduki jabatan strategis,” jelas Dedy.
Dengan sistem ini, ASN Kota Bengkulu, mulai dari eselon IV hingga eselon II, diberi kesempatan mengajukan diri kepada Walikota untuk menduduki jabatan yang diinginkan, tentunya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Namun, terdapat satu syarat penting. Setiap ASN yang mengajukan permohonan harus menyertakan target kinerja yang jelas. Apabila target tersebut tidak tercapai dalam kurun waktu tertentu, maka ASN bersangkutan wajib mengundurkan diri dari jabatannya.
“Misalnya, jika seseorang mengajukan diri menjadi Kepala Dinas Perindag, maka targetnya adalah memastikan seluruh pasar di Kota Bengkulu bersih. Jika dalam 6 bulan tidak tercapai, maka harus mundur,” tegas Walikota.
Tak hanya soal jabatan tinggi, kebijakan ini juga membuka ruang bagi ASN untuk memilih lokasi kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pribadi, dengan harapan berdampak pada peningkatan kinerja.
“Kalau ada Kasi di kecamatan yang ingin pindah ke kelurahan karena lebih dekat dari rumah, silakan. Asal kinerja meningkat. Kalau tidak juga maksimal, maka berarti persoalannya ada pada individunya,” tambahnya.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot untuk menemukan talenta terbaik dalam birokrasi. Dedy menyebutnya sebagai cara untuk menjaring “bibit multitalenta” dalam dunia ASN.
“Inilah kesempatan bagi ASN untuk membuktikan diri. Tapi ingat, jika tidak mampu, tinggal lihat surat pengajuannya. Tidak mampu? Silakan mundur,” pungkas Dedy.
Sebagai informasi, program Open Karir diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengembangan karir ASN, menciptakan birokrasi profesional, serta mendorong produktivitas dan transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih baik.(Adv).