Kepala BPKAD Kota Bengkulu : Pencairan Sertifikasi dan THR Guru Tak Ada Hambatan
Kota Bengkulu,mitratoday.com – Akhirnya kabar yang dinanti-nantikan datang juga kepada guru sertifikasi mengenai informasi pencairan tunjangan profesi atau TPG triwulan 1 dan juga THR 50 persen.
Kabar Bahagia datang untuk para guru SD, SMP se-Kota Bengkulu, pasalnya sertifikasi/TPG Triwulan I dan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar 50 persen (Hitungan 1 bulan) dipastikan akan cair.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Asisten I Eko Agusrianto didampingi Kepala BPKAD Yudi Susanda saat melakukan pertemuan dengan Kepsek, guru SD, SMP dan beberapa pihak lainnya di aula Dikbud, Kamis (25/5/2023).
“Kami hadir membawa kabar baik, sertifikasi dan THR 50 persen guru akan cair. Insya allah Kota Bengkulu yang pertama cair THR 50 persen ini dan yang pertama di Indonesia,” ungkap Eko.
Eko memastikan bahwasannya pencairan sertifikasi dan THR guru tak ada kendala, dan sesuai dengan ketentuan. Kepastian pencairan tersebut dipertegas dengan penyerahan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari BPKAD secara simbolis.
“Memang ada proses yang harus kita lalui dan alhamdulillah pada hari ini kita langsung memberikan kabar baik dan bisa ketemu langsung dengan para kepala sekolah, para guru,” jelasnya.
Disaat bersamaan, Kepala BPKAD Yudi Susanda juga menegaskan pencairan sertifikasi dan THR guru tak ada hambatan dan akan segera cair.
“Tidak ada hambatan, karena ini melalui proses mekanisme baik dari proses pendataan sampai proses untuk pengusulan pencairannya, jadi ini tidak ada masalah sebenarnya,” ungkap Yudi.
Ia juga menyatakan anggaran untuk pembayaran sertifikasi dan THR guru tersedia. “Iya, anggaran kita tersedia. Untuk sertifikasi triwulan pertama ini kurang lebih 16 miliaran. Kemudian untuk yang THR 50 persen (Hitungan 1 bulan) ini kurang lebih 2,8 miliar,” pungkasnya
Disisi lain, salah seorang guru SD 03 kota Bengkulu Ita mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bahagia sekali atas dicairkannya THR.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kota Bengkulu yang bedar- benar memperhatikan kami. Suatu kebahagiaan yang sangat berkesan. Guru merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhannya dan merasa diapresiasi pengabdiannya. Tampaknya, guru termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan kualitasnya,” pungkasnya.(Adv)
