DaerahSumatera Utara

Kepala Desa Udin Pakpong Bekerjasama P3A Normalisasi Pengerukan Saluran Irigasi

Penulis : Marwan

Pantai Cermin,Mitratoday.com-Aliran Sungai baungan yang selama ini menjadi tumpuan irigasi pertanian sawah bagi petani di Kecamatan Perbaungan dan Pantai Cermin Serdang Bedagai beberapa tahun terakhir ini mengalami pendangkalan akibatnya saluran irigasi tidak dapat berfungsi dengan baik membantu petani dalam kebutuhan pasokan air.

Sebab itu gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang tergabung dalam Perkumpulaan Petani Pemakai Air (P3A) di Desa Jambur Pulo, Desa Suka Jadi, Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan Serta Desa Besar II Terjun Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai sepakat melakukan swadaya melaksanakan normalisasi Pengerukan Irigasi disaluran Sungai baungan sepanjang 600 Meter menggunakan escavator Minggu (19/04/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Mitratoday pendangkalan saluran irigasi pada saat musim kemarau saluran irigasi tidak mampu menampung kebutuhan air namun sebaliknya pada musim penghujan pendangkalan itu dapat memicu banjir.

Suhairi (43) Salah satu petani yang tergabung P3A Desa Besar II Terjun menyambut baik kegiatan normalisasi pengerukan saluran irigasi sebab kondisi saluran irigasi saat ini mengalami sedimentasi lumpur yang cukup tebal sehingga menyebabkan pendangkalan

” iya kami sangat berterima kasih kepada Kepala Desa Udin Pakpong yang sudah membantu petani menormalisasi saluran irigasi sungai baungan sebab saluran itu sudah mengalami pendangkalan sehingga menyebabkan petani kesulitan mendapatkan pasokan air saat musim kemarau dan pada musim penghujan dapat memicu banjir ” Ungkap suhairi yang akrab disapa Sihai.

Sementara itu Kepala Desa Besar II Terjun Sulaimansyah mengatakan tujuan Kegiatan normalisasi pengerukan saluran irigasi dengan menggunakan escavator untuk memperlancar air kepersawahan petani sehingga kebutuhan air untuk menanam pada musim ini bisa maksimal karena saluran irigasi merupakan salah satu faktor penunjang dalam bidang usaha pertanian

Masih kata Kades yang akrab disapa Udin Pakpong menuturkan pendangkalan saluran irigasi merupakan permasalahan yang klasik yang disebabkan beberapa faktor diantaranya tumpukan sampah juga masih adanya sebagian masyarakat yang belum sadar akan kebersihan dengan membuang sampah disaluran air

” Upaya Swadaya yang dilakukan sebagai bentuk rasa prihatin kepada para warga yang akan bercocok tanam Padi musim ini, karena Pandemi Covid-19, jangan sampai dampak dari Penyebaraan Corona menjadi penyebab warga hagal Panen”, ungkap Udin Pakpung

Udin Pakpong juga menjelaskan pengerukan yang dilakukan Swadaya lengerukan saluran irigasi ini untuk mengelola atau memelihara jaringan irigasi tersier dan mencari solusi secara lebih mandiri demi kebutuhan para petani untuk bisa bercocok tanam Padi pada musim ini” Punkas Udin Pakpong.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button