DaerahHeadlineMalang

Kerusakan Akibat Gempa di Malang Capai 876 Rumah

Pewarta : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Gempa bumi berturut-turut yang terjadi di Kabupaten Malang sejak sabtu siang (10/4/2021) kemarin hingga minggu pagi tadi (11/4/2021) mengakibatkan kerusakan berbagai bangunan.

Dari data yang dimiliki, Pemkab dengan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, tercatat,sementara jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa mencapai 876 rumah.

Ini masih data sementara, kemungkinan bisa bertambah karena kita masih terus pendataan,”kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilianto saat dihubungi Mitratoday.com Minggu (11/4/2021).

Aprilianto merinci dari 876 rumah yang rusak, sebanyak 23 rumah rusak berat, 694 rusak sedang, dan 218 rusak ringan. Sementara, jumlah jiwa terdampak terdapat 4.380 jiwa tersebar di 22 Kecamatan di Kabupaten Malang.

“Korban meninggal dunia ada 3 orang yang kemarin itu, untuk luka berat ada 5 orang, dan luka ringan 3 orang,” urai April.

April menambahkan, PMI Kabupaten Malang juga menambah relawan Sibat dari 115 menjadi 140 dan KSR PMI dari 76 menjadi 95 relawan untuk melakukan mobilisasi di lapangan.

Sebelumnya, PMI Kabupaten Malang mendata ada 344 rumah di Kabupaten Malang yang mengalami kerusakan dan 3 orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,7 SR diupdate BMKG Stasiun Geofisika Malang 6,1 SR yang mengguncang Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021) siang.

Selain menyebabkan kerusakan rumah penduduk, gempa bumi yang berlangsung 37 detik pada pukul 14.00 WIB tersebut, juga menimbulkan 3 orang korban jiwa meninggal duni, warga Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Tiga orang yang meninggal dunia tersebut, antara lain Munadi (99) warga RT 12 RW 3 Dusun Sidodadi, Desa Wirotaman, dan Imam warga RT 32 01 Desa Sidorenggo, serta Misni (53) warga Dusun Krajan RT 01 RW 01 Desa Tamansari. Ketiganya Kecamatan Ampelgading. Pihaknya bersama BPBD Kabupaten Malang, TNI dan Polri terus koordinasi.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button