DaerahHeadlinejawa Timurpendidikan

Ketua DPRD Kota Malang Soroti Pungutan dan Pembagian Seragam di Sekolah Negeri-Swasta

Malang,mitratoday.com – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menyoroti masih adanya pungutan dan pembelian seragam di sejumlah sekolah negeri maupun swasta. Ia menilai hal tersebut harus menjadi perhatian serius agar tidak membebani masyarakat, khususnya kalangan yang kurang mampu.

“Kenapa sekolah masih ada yang beli seragam, padahal seharusnya teman-teman yang tidak mampu itu bisa terfasilitasi. Ini menjadi catatan dan evaluasi,” ujar Amithya, Senin (8/9).

Menurutnya, program pembagian seragam gratis yang sudah berjalan sebelumnya perlu diperbaiki, terutama dalam hal pendataan. Ia menegaskan, distribusi bantuan seharusnya berbasis data akurat agar lebih tepat sasaran.

“Program kemarin memang semua sekolah negeri dapat seragam gratis. Tapi jangan lupa, di sekolah negeri juga ada masyarakat yang sebenarnya mampu. Artinya mereka tidak terlalu berat jika harus membeli seragam atau memenuhi pungutan sekolah. Sementara yang benar-benar membutuhkan justru harus lebih dilindungi dengan kebijakan tersebut,” jelasnya.

Amithya menambahkan, DPRD kerap menerima keluhan dari masyarakat terkait distribusi seragam gratis yang dinilai kurang adil. Tidak sedikit warga yang mempertanyakan mengapa ada yang mendapat bantuan, sementara sebagian lain tidak.

“Kalau pendataannya jelas, tidak akan ada pertanyaan seperti ‘kok kami gak dapat bantuan seragam, tapi mereka dapat?’. Itu yang harus dibenahi. Kebijakan tetap bisa berjalan, tapi harus dievaluasi agar lebih berkeadilan,” tegasnya.

Ia pun berharap ke depan, Pemerintah Kota Malang bersama perangkat daerah terkait dapat memperbaiki sistem pendataan, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.

“Evaluasi itu wajar, dan ini salah satu masukan dari kami di DPRD. Harapannya, ke depan tidak ada lagi kebingungan masyarakat soal pungutan maupun bantuan seragam,” pungkas Amithya.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button