Ketua DPRD, Parmin : Kemumu Suro Festival 2025, Simbol Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Bengkulu Utara

Bengkulu Utara,mitratoday.com – Pemerintah Daerah Bengkulu Utara, melalui Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, bersama Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, SP, M.Si, dan jajaran Forkopimda Bengkulu Utara, secara resmi menutup rangkaian Kemumu Suro Festival 2025 di Lapangan Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Sabtu (19/07/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Utara menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperbanyak event ekonomi kreatif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Saya bersama pak wabup serta jajaran pemda berkomitmen akan terus memperbanyak acara seperti ini yang berdampak langsung pada banyak aspek terutama masyarakat,” ucap Bupati.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, SP, M.Si, yang hadir mewakili Gubernur Bengkulu, menilai Kemumu Suro Festival sangat layak diangkat menjadi agenda nasional dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Ini sudah sangat layak untuk masuk ke dalam KEN, untuk itu mari kita khususnya masyarakat Bengkulu Utara untuk terus berkolaborasi meningkatkan sinergi dalam melaksanakan program-program lainnya,” katanya.
Penyampaian Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin S.IP
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin S.IP, yang turut hadir pada acara penutupan festival, mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan Kemumu Suro Festival 2025. Ia menilai event tersebut menjadi momentum strategis untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi wisata Bengkulu Utara, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif.
“Kami dari DPRD mendukung penuh setiap program pemerintah daerah yang memajukan budaya, pariwisata, dan UMKM. Kemumu Suro Festival adalah bukti nyata bahwa kebersamaan dan sinergi semua pihak bisa melahirkan event berkualitas, yang tidak hanya mengangkat budaya lokal, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat,” tegas Parmin.
Rangkaian Kegiatan
Kemumu Suro Festival 2025 digelar selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juli 2025, dengan serangkaian acara meriah:
- Hari pertama: Senam bersama, festival kreasi musik dol, kuda kepang, dan istighosah.
- Hari kedua: Potong kambing, trail fun run, festival musik etnik, dan festival ambyar.
- Hari ketiga (penutupan): Sedekah bumi/ambengan selamatan suroan, festival kopi, pelepasan 1000 lampion harapan, serta pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Simbol Sinergi Budaya dan Harapan Baru
Kemumu Suro Festival 2025 menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menciptakan ruang strategis untuk promosi budaya dan penguatan ekonomi kreatif. Event ini juga menunjukkan bahwa budaya lokal dapat menjadi kekuatan pembangunan daerah yang berkelanjutan.(Adv).