BlitarDaerahHeadline

Ketua GP Ansor Kabupaten Blitar : Apel Akbar, Awal Bersatu nya Kembali Pemuda dan Pemudi Indonesia

Blitar,mitratoday.comApel Akbar Kebangsaan Satu Indonesia dengan tema ‘Merawat Warisan Luhur Pancasila di Bumi Laya Ika Trantra Adi Raja’ di Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat (10/06/2022) berjalan Damai, kondusif dan lancar.

Apel Akbar Kebangsaan ini di gagas Gerakan Pemuda Ansor bersama Organisasi Kepemudaan dan di hadiri sekitar ribuan Anggota Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Dari berbagai Suku, agama di Seluruh Kabupaten Blitar.

Apel Akbar Kebangsaan selain di hadiri Organisasi Kepemudaan Se – Kabupaten Blitar, juga di Hadiri Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Ketua DPD PDIP Kusnadi, Bupati Blitar, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Forkompinda, dan lainnya.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menekankan bahwa anak muda tidak boleh ragu dengan ideologi bangsa.

“Kita mulai di porak- porandakan dengan berbagai keyakinan. Diadu kanan kiri, namun anak-anak muda jangan risau karena kalian punya keyakinan dan ideologi yang teguh. Kita jangan ragu dengan ideologi kita,” ujar Moeldoko.

Moeldoko juga menggaris bawahi bahwa tidak ada bangsa yang besar tanpa ideologi yang kuat. “Anak muda di sini tidak akan ragu dengan ideologi yang dimiliki. Kalau ada yang menganggu ideologi Pancasila, mari sama-sama kita lawan,” tegasnya .

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar, Hermawan atau yang akrab di panggil Kondo memimpin Upacara Apel Akbar Kebangsaan Satu Indonesia sampaikan bahwa tujuan Gerakan Pemuda Ansor mengandeng semua OKP di Kabupaten Blitar ini yang berbeda warna, berbeda atribut sebenarnya untuk menegaskan semua sama, yaitu Merah Putih.

“Selain itu kita juga membuat kesepakatan bersama bahwa Pemuda dan pemudi di Kabupaten Blitar akan menjadi contoh bahwa kita bisa bersatu. Semoga ini bisa di jadikan contoh bagi para pemuda dan pemudi di Nusantara untuk bersatu,” jelas Kondo.

Kondo juga menegaskan, Apel Kebangsaan satu Indonesia tidak ada tendensi politik sama sekali. Karena tema awal acara adalah Kebangsaan.

“Masalah isu politik tidak kita bahas dan kita angkat, tujuannya murni Persatuan dan Kebangsaan.” Pungkasnya.

Kondo juga berharap acara tersebut ajang pertama dan pintu pembuka. “InsyaAllah nanti kita bisa menggelar di tingkat Provinsi dan juga tingkat Nasional.” Ujarnya.

Perlu di ketahui sebagai Pemuda NU, ia sampaikan dengan tegas sudah menyepakati untuk tidak membahas minoritas. Kondo ungkapkan bahwa siapa yang sepakat dengan Pancasila, siapa yang sepakat dengan UUD Negara Republik Indonesia itu adalah semua saudara.

Maka pada kesempatan Acara Kebangsaan Satu Indonesia tersebut, peserta bermacam-macam agama, ada Hindu, Budha, Islam, Kristen dan ada dari Kebudayaan.

“Perlu di ketahui banyak pemuka agama dari berbagai agama tidak kami undang, tetapi karena panggilan jiwa, panggilan hati mereka datang dan berkumpul di Alun-alun pendopo Kanigoro ini dalan rangka Apel Akbar Kebangsaan Satu Indonesia,” Tutup Hermawan.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button