Konteks perekonomian menjadi harapan dalam semangat kemerdekaan ke 72 tahun , adalah pemerintah lebih baik lagi mengatur tata kelolah perdagangan dan perindustrian karena dampakny ke masyarakat yang muncul dan dialami adalah menurun nya daya beli masyarakat. Itu adalah indikator bahwa ekonomi kita ini kurang sesuai harapan masyarakat , utamanya dunia usaha .
“pemerintah hendaknya lebih jeli dalam melangkah dan menata perekonomian daerah ,terutama pada kelesuhan daya beli masyarakat. kami hanya bisa menyampaikan agar pelaku usaha di Kota Malang ini lebih berhati – hati dalam melakukan kegiatan ekonomi yang beresiko, sehingga jangan sampai mengalami kerugian ivestasi. Juga lebih teliti terhadap kontrak -kontrak dan komitmen. Hindari rekanan akal -akalan (nakal) yang modus pada pemufakatan jahat. ” Ungkap Eddy Wahyono
“Jaga semangat NKRI dan hindari kegaduhan politik. Rasa kebersamaan harus di jaga dengan mengedepankan situasi politik tenang nyaman.” tambahnya.
Menurut Eddy ,fenomena banyaknya pejabat diperiksa dan di tangkap bahkan saat ini lagi in di semua pemerintahan , kenapa ini bisa terjadi . ?! apa sesungguhnya yang terjadi ? padahal pengendalian pengaturan tentang tata laksana pemerintahan sudah ada, manakala di anggap melanggar yang tentu ada yang kurang beres didalamnya.
Ketua KADIN menyayangkan kenapa bisa terjadi di malang . Namun itu sebuah resiko sehingga berdampak pada pelaku usaha ,karena kebijakan agak sedikit terganggu,misalnya soal pengurusan perizinan yang tentunya akan molor dari waktunya.
Agar kota Malang kedepan lebih kondusif dan aman ,maka nyaman bagi investor untuk mengembangkan investasinya di sini. Harap Eddy Wahyono
(ricko)