DaerahSerdang BedagaiSumatera Utara

Ketua MUI Sergai : Ulama Dan Umara Tidak Bisa Dipisahkan

Serdang Bedagai,mitratoday.comKetua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Serdang Bedagai secara tegas mengatakan Jika dua golongan manusia saling bergandengan tangan, maka akan baiklah seluruh manusia khususnya di Kabupaten Sergai. Dua golongan ini tidak bisa dipisahkan. Sebagaimana dijelaskan dalam Sabda Rasulullah SAW yang artinya,

“Dua golongan manusia, jika mereka baik, akan baik seluruh manusia, dan jika ia rusak, akan rusak seluruh manusia. Mereka adalah para ulama dan umara.” (HR Ibnu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya). Hal ini disampaikan Ketua MUI Sergai H.Hasful Huznain,SH dalam tausiyah singkat di acara Halal bi Halal Aliansi Muslim Peduli Ulama (AMPU) Kabupaten Sergai, Rabu (25/5/2022) di Kantor Sekretariat Dusun VIII Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah.

Golongan pertama kata Hasful, para ulama adalah pewaris para nabi dan penyambung lidah nabi. Para nabi tidak mewariskan harta benda berupa Emas, Perak, dan Tambang Batubara.

“Tapi, para nabi mewariskan Ilmu berdasarkan Alqur’an dan Hadist. Dengan ilmu itu para ulama mengajak umat manusia untuk berperilaku Amar Makruf Nahi Mungkar.” Ujarnya.

Sedangkan golongan kedua Umara (Pemerintah). Umara yang memperoleh amanah sebagai pemimpin dan memiliki kekuasaan dari masyarakat memiliki tugas diantaranya menata, mengatur dan mengurus masyarakatnya.

“Umara yang bersikap adil dalam memimpin, amanah, dan juga soleh dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi menjadi harapan semua masyarakat.Tegas Hasful dihadapan Bupati Sergai H.Darma Wijaya dan pengurus AMPU Sergai.” Paparnya.

Ketua Umum AMPU Sergai, Drs H Tamlih Nasution SE menuturkan Halal bi Halal tersebut merupakan wadah silaturahmi untuk menyatukan persepsi sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan dalam mendukung program pemerintah membangun daerah Sergai.

“AMPU Sergai ini lahir dengan mempunyai dua tugas pokok, yakni pertama adalah kepedulian terhadap ulama yang setiap hari membimbing dan menuntut umat di Sergai.” Tandasnya.

Bupati Sergai, H Darma Wijaya menyampaikan semua persoalan yang ada di desa, kecamatan dan kabupaten bisa diatasi berkat ulama.

“Ketika ulama berbicara maka sejuk semuanya. Kegiatan sederhana ini memang harus seperti ini dan saya sepakat setiap turun ke lapangan tidak mau berbuat lebih karena disamping untuk behemat. Dengan berhemat, maka biaya tersebut bisa dipergunakan untuk pembangunan infrstruktur jalan.” Pungkasnya.

Pewarta : Marwan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button